Tour Uzbekistan 2025
Mengingat sejarahnya di dunia ilmu pengetahuan, Tour Uzbekistan 2025 hadir bagi setiap orang yang tertarik untuk melihatnya secara langsung. Uzbekistan jadi salah satu negara di kawasan Asia Tengah yang didominasi kaum muslim dan memiliki banyak bangunan kuno bersejarah. Menurut data sensus terbaru, total ada 94% penduduk di Uzbekistan beragama Islam. Banyaknya masjid tua yang ada di sana membuktikan bagaimana perkembangan peradabannya. Tidak lupa, Uzbekistan juga memiliki banyak madrasah terkenal yang sudah berdiri sejak lama.
Setiap madrasah ini memiliki sejarahnya masing-masing, bahkan ada yang sudah berdiri dari abad ke-15. Namun jauh sebelum itu, umat Islam sudah masuk ke Uzbekistan pada abad ke-8 Masehi. Pertama kali pasukkan muslim arab masuk, saat berusaha menaklukkan wilayah Transoxiana. Wilayah yang sekarang ini dikenal dengan nama kota kuno seperti Samarkand, Bukhara dan Khiva. Semenjak Islam masuk, banyak ilmu pengetahuan yang ditinggalkan oleh tokoh terdahulu. Teman Jalan bisa mempelajari semua peninggalan tersebut dengan melihatnya secara langsung.
Peninggalan Warisan Budaya Muslim di Uzbekistan
Dalam beberapa tahun terakhir, sektor pariwisata Uzbekistan berkembang pesat. Banyak fasilitas umum yang bisa digunakan para turis untuk menikmati peninggalan sejarah. Sebelumnya, pihak pemerintah fokus untuk memperbaiki kondisi ekonomi sejak negara merdeka di tahun 1991. Setelah kondisinya membaik, fasilitas untuk wisatawan dibangun dan dipromosikan. Jangan salah, warisan budaya Uzbekistan diakui oleh lembaga perlindungan internasional UNESCO. Contohnya seperti observatorium Ulugh Beg, Mausoleum Ismail Samani dan Masjid Khanym.
Ketiga tempat itu menjadi peninggalan sejarah ilmu pengetahuan muslim. Observatori digunakan oleh cucu Amir Timur dan dibangun pada abad ke-15. Tempat ini diakui sebagai observatori paling besar dan tercanggih di abad ke-15, karena menghasilkan banyak hasil pengetahuan. Dulunya observatori dipakai sebagai alat pengukur bintang, sextant, astrolab dan jam matahari. Teman Jalan bisa mengunjungi lokasi peninggalan observatori tersebut dengan menggunakan jasa Tour Muslim Uzbekistan. Lokasinya bagus, dijamin dapat membuat wisatawan merasa takjub.
Selain observatori, tentu saja masih ada tempat peninggalan lain yang bisa ditemui di sana. Perlu diingat, banyak kota-kota kuno yang bisa dikunjungi saat pergi ke Uzbekistan. Teman Jalan harus tahu, semua tempat memiliki ikon budaya dan monumen peninggalannya masing-masing.
Monumen Peninggalan Ilmu Pengetahuan di Uzbekistan
Setiap monumen ilmu pengetahuan di Uzbekistan, telah dibangun oleh para ilmuwan dan ulama Islam. Paket tour ke Uzbekistan sudah meliputi perjalanan ke tempat dan monumen bersejarah. Jadi Teman Jalan dapat mengunjungi semua monumen tersebut, karena ada kota kuno.
Berikut tempat bersejarah Uzbekistan yang bisa dikunjungi nantinya :
1. Mausoleum Ismail Samani
Monumen bersejarah pertama terletak di salah satu kota kuno, bernama Bukhara. Monumen ini dibangun pada abad ke-9 sebagai makam penguasa dinasti Samanid, Ismail Samani. Dinasti ini menguasai wilayah tersebut sejak abad ke-9 sampai ke-10, jadi nilai sejarahnya kental.
Mausoleum menjadi simbol kejayaan dinasti Samanid dan warisan dunia yang diakui UNESCO. Tempat ini menjadi salah satu contoh arsitektur klasik Islam yang terlihat indah. Bangunannya berbentuk kubus dilapisi batu bata merah dan ornamen geometris rumit pada sisi-sisinya.
2. Istana Megah Ak-Saray
Lanjut ada istana megah yang terletak di kota Shakhrisabz dan dibangun pada abad ke-14. Jika dilihat dari arsitekturnya, istana ini tidak pernah selesai dibangun. Penyebab utama istananya tidak selesai karena Timur Lenk sebagai penguasa pada saat itu mati mendadak.
Timur Lenk adalah seorang panglima perang yang berhasil mendirikan kekaisaran Timur. Pada bagian dalam istana, Teman Jalan dapat melihat banyak ruangan yang indah dan elegan. Dari luar, istana memang sudah megah meskipun belum selesai masa pembangunannya.
3. Observatorium Ulugh Beg
Sebagai salah satu monumen bersejarah, observatorium ini memiliki desain yang canggih. Jika dilihat dari strukturnya, diameter menara pengamatan tertinggi sekitar 46 meter. Ukuran itu sudah canggih di zamannya karena bisa mengambil sudut ukur pengamatan terbaik.
Tour Muslim Uzbekistan akan membawa Teman Jalan mengelilingi daerah sekitar observatori. Di sekelilingnya ada madrasah kuno yang dibangun untuk tujuan ilmu pengetahuan. Jadi ada catatan sejarah yang bisa dipelajari wisatawan ketika mengunjungi peninggalan Ulugh Beg.
4. Madrasah Ulugh Beg
Pada dasarnya madrasah ini terletak di Samarkand, berdekatan dengan Obervatori. Madrasah dibangun pada abad ke-15 pada masa dinasti Timuriyah. Bangunan madrasah menjadi pusat pendidikan dan kebudayaan paling penting karena ditujukan untuk ilmu pengetahuan.
Di dalamnya ada perpustakaan yang menyimpan buku langka, manuskrip dan hasil penelitian Islam. Meski madrasah pernah hancur, pihak pemerintah Uzbekistan telah melakukan upaya restorasi. Dengan begitu, peninggalannya masih bisa disaksikan sampai sekarang.
5. Masjid Juma
Selanjutnya ada masjid Juma yang berada di Khiva, diakui sebagai salah satu masjid tertua dan terbesar di Uzbekistan. Masjid kuno ini memiliki arsitektur megah dan indah, disertai dengan ornamen rumit. Di bagian luar, masjid Juma disandingkan dengan menara tinggi minaret.
Menara tinggi ini digunakan seperti menara masjid pada umumnya. Meski begitu, nilai budaya dan arsitekturnya terlihat megah dan memukau. Teman Jalan pasti takjub setelah melihat dari dekat bagaimana kemegahan dan tinggi menara di Masjid Juma tersebut.
Berbagai Hasil Ilmu Pengetahuan Islam dari Uzbekistan
Dengan paket tour muslim Uzbekistan, Teman Jalan bisa mengunjungi semua tempat di atas. Tapi dari sekian banyaknya tempat, hanya ada beberapa monumen yang memiliki ilmu pengetahuan. Di sinilah peran Tour Leader penting, karena bisa menjelaskan informasi bersejarahnya. Wisatawan bisa mempelajari berbagai macam hal dengan bantuan guide. Inilah salah satu alasan kenapa agen perjalanan muslim diperlukan saat mengunjungi tempat bersejarah seperti negara Uzbekistan. Di negara ini, banyak ilmu pengetahuan yang diciptakan oleh para pendahulu.
Contohnya di bidang astronomi, matematika, seni, tafsir, tasawuf, fiqh, hadis, teologi, kedokteran hingga sastra. Salah satu tokoh ilmuan terkenal seperti Imam Al-Biruni saja, mencetuskan hasil penelitian bidang Astronomi dan juga rumus perhitungan matematikanya dari Uzbekistan. Selain itu, Imam Ibn Sina sebagai ahli kedokteran dan filasafat juga pernah menerapkan ilmunya di sini. Tidak bisa dipungkiri bahwa Uzbekistan menjadi negara ilmu pengetahuan Islam. Teman Jalan wajib menjelajahi setiap tempat yang ada agar dapat mempelajari banyak hal.
Paket Tour Perjalanan Muslim ke Uzbekistan Tahun 2025
Mulai dari sekarang, cobalah untuk mempersiapkan diri berangkat ke Uzbekistan karena paket ini telah dibuka sampai tahun 2025. Satutours Travel adalah agen perjalanan muslim yang memiliki fasilitas dan pelayanan lengkap, sehingga perjalanan pasti terasa menyenangkan. Teman Jalan bisa mendapatkan banyak benefit, jika pergi menggunakan jasa tour. Akomodasi dari hotel, transportasi hingga makan, semuanya sudah dipenuhi oleh agen perjalanan. Dengan begitu Teman Jalan hanya perlu menikmati perjalanan sambil mempelajari banyak hal baru.
Satutours Travel juga menyediakan Tour Leader, Guide, dan Panduan perjalanan, sehingga semua informasi tentang tempat yang dikunjungi akan disampaikan sepenuhnya. Percayakan perjalanan pada kami, karena kenyamanan dan pengalaman Anda jadi tanggung jawab travel. Untuk informasi mengisi waktu liburan, Uzbekistan adalah pilihan yang paling tepat. Selain dari monumen dan tempat bersejarah, masih ada banyak destinasi lain yang dapat dikunjungi. Tidak perlu menunggu lama, segera pesan paket Tour Uzbekistan 2025 sebelum terlambat.