Tour Aqsa Jordan Mesir

Sahabat Satutours  dapat mengikuti Tour Aqsa Jordan Mesir  untuk meresapi perjuangan khalifah islam dalam menyebarkan Allah. Jordan atau Yordania merupakan saksi penting kejayaan Islam. Banyak bukti bukti sejarah dan arkeolog yang terdapat di Negara ini.

Jordania, dalam Bahasa inggris secara resmi bernama Hashemite Kingdom of Jordan. Negara ini berbatasan dengan Negara lain seperti Arab Saudi, Iraq, Israel, Palestina. Negara ini hamper terkunci di daratan. Satu satunya akses ke laut adalah melalui garis pantai kecil yang berbatasan dengan laut mati. Ibukota Negara ini adalah Amman.

Dalam sejarah Islam, tanah yordania adalah tanah yang penuh sejarah. Banyak perang besar yang telah terjadi di atas Negara ini. Pada tahun 629, terjadi perang Mut’ah. Perang Mutah dipicu karena dibunuhnya utusan Nabi Muhammad SAW dalam perjalananya menuju Basra. Untuk mengamankan daerah tersebut, dikirimlah 3000 pasukan yang dipimpin oleh Zaid bin Haritsah. Selain Zaid, terdapat pemimpin kedua bernama Jafar Bin Abi Tholib, dan pemimpin ketiga Abdullah Bin Rowahah.

Perang terhadap bangsa romawi itu berlangsung dengan intens. Khalid Bin Walid dikabarkan hamper kewalahan, dan harus menggunakan Sembilan pedang yang rusak karena kerasnya peperangan. Dalam perang tersebut, dikabarkan satu persatu pemimpinnya tumbang. Pemimpin tersbut adalah Zaid, kemudian Jafar, dan terakhir Abdullah. Oleh karena itu, ketiga sahabat Rasulullah tersebut dimakamkan di Jordania. Bendera kepemimpinan, akhirnya diserahkan kepada Al Arqam. Kemudian, bendera kepemimpinan diberikan kepada Khalid Bin Walid.

Makam Muadz Bin Jabal

Muadz Bin Jabal adalah sahabat yang meninggal di Yordania pada 18 Hijriah. Makamnya selalu ramai oleh para peziarah. Beliau telah berjasa berdakwah di tanah Syam. Sebelumnya, Muadz berasal dari golongan Anshar. Setelah menjadi ulama, beliau di utus untuk berdakwah di Syam. Bahkan dia mendapat jabatan sebagai Qadi atau Hakim.

Abdullah Bin Rawahah

Abdullah Bin Rowahah adalah salah satu panglima yang gugur di perang Mut’ah. Beliau dikenal memiliki kecintaan yang besar terhadap agama. Ketika berangkat untuk perang mutah, banyak yang ragu dan memikirkan untuk menunggu bala bantuan dari Madinah. Namun, Abdullah Bin ROwahah mengingatkan untuk terus maju dan meraih syahid. Pada akhirnya, beliau juga mendapatkan Syahid dan dimakamkan di tanah Jordan.

Zaid Bin Haritsah

Dalam perang Mutah, Zaid merupakan komandan dalam perang mutah. Sebelumnya, Zaid merupakan anak angkat dari Rasulullah SAW sendiri. Beliau merupakan pemuda kedua yang mengucapkan Syahadat setelah     Ali Bin Abi Tholib. Itu artinya, beliau juga masuk golongan Assabiqunal awwalun. Sebelum menjadi anak angkat, beliau adalah budak dari Banu Qais. Ketika dijual di Mekah, Hakim bin Hizam membelinya. Akhirnya, beliau dihadiahkan kepada Khadijah. Zaid juga disebutkan dalam alquran dalam surat Al Ahzab dalam penjelasan mengenai anak angkat.

Mengunjungi Mesir

Selain Jordania, Tour aqsa jordan mesir  ini juga akan mengunjungi Negara Mesir. Dalam Bahasa arab, secara resmi Negara mesir bernama Jumhuriyyah Misr Al Arobiyyah. Sementara dalam Bahasa inggris, Mesir disebut Egypt. Mesir kaya akan situs peradaban tua. Situs yang paling terkenal adalah pyramid. Hingga sekarang, fungsi dan cara membangun pyramid sendiri masih diperdebatkan. Negara Mesir juga dilewati oleh aliran sungai Nil. Sungai Nil merupakan sumber air utama untuk warga dan pertanian bagi penduduk mesir.

Dalam sejarahnya, mesir melalui banyak kekuasaan dan kebudayaan yang silih berganti. Di antaranya, mesir melalui masa kekuasaan Firaun, Romawi, Islam Abassiah, Islam Fatimiyyah, Usmani Turki, dan protektorat Inggris. Dalam paket Tour Aqsa Jordan Mesir, sahabat satutours  dapat mempelajari sejarah mesir sambil berjalan jalan dan melihat langsung bukti sejarah.

Selain memiliki Piramida, Mesir juga memiliki terusan Suez yang menjadi jalur transportasi antara laut mediterania dengan laut merah. Namun, tidak seperti Negara timur tengah lainya, Mesir tidak memiliki cadangan minyak. Meski begitu, Mesir memiliki situs bersejarah yang kaya.

Universitas Al Azhar

Universitas Al Azhar adalah salah satu universitas tertua di dunia. Universitas ini dibangun dengan mengambil nama Putri Nabi Muhammad SAW, Fathimah Az Zahra. Pembangunan Universitas dilakukan pada masa dinasti Fathimiyyah. Dinasti tersebut beraliran Syiah. Namun, seiring waktu, masyarakat banyak yang menggunakan madhab sunni. Sejak abad pertengahan, Universitas ini lebih fokus terhadap Madhab Sunni hingga sekarang. Bahkan, sekarang Universitas Al Azhar menjadi pusat pengkajian Islam sunni dan Bahasa Arab di dunia.

Universitas ini memiliki banyak fakultas. Yang unik dari universitas ini adalah, fakultas untuk mahasiswa laki laki dan perempuan dipisah. Hal ini dilakukan dalam rangka memenuhi syariat dan menghindari maksiat. Selain di Mesir, Al Azhar juga melebarkan cabang dan kerjasama pendidikan ke berbagai penjuru dunia.

Museum Tahrir Kairo Mesir

Museum Tahrir juga dikenal sebagai Museum Antik Mesir atau Museum Cairo. Museum ini baru saja diresmikan kembali pada maret 2019. Banyak artefak dan peninggalan arkeologis yang disimpan di dalam Museum ini. Barang seperti Topeng Emas Tutankhamun, Topeng Raja Amenemope, keramik, patung, vas, dan barang peninggalan lainya. Benda benda tersebut juga mempunyai banyak Bahasa, mulai dari Yunani, Latin, Arab, Mesir Kuno, dan Hieroglif.

Makam Nabi Nabi

Mesir juga merupakan tempat Nabi Nabi Umat Islam lahir, hidup, berdakwah, dan meninggal. Makam Nabi tersebut kini menjadi tempat yang dikunjungi peziarah. Meski begitu, sesuai dengan aturan yang berlaku, melakukan ritual peribadatan di kuburan adalah dilarang. Sehingga, jika Sahabat Satu Tours  mengunjungi tempat ini, hendaknya berdoa di dalam hati untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan.

Makam Nabi Saleh

Nabi Saleh merupakan Nabi yang berdakwah kepada Bangsa Tsamud. Tempat yang dipercayai sebagai tempat tinggal Bangsa Tsamud berada di “Madaain Shaalih”. Bangsa ini dikenal karena keahlianya menahan batu dan membuat istana. Meski begitu, BansaTsamud tidak mau tunduk kepada Allah, walaupun sudah mendapat dakwah dari Nabi Saleh.

Nabi Saleh menawarkan kepada mereka mengenai Mukjizat apa yang kaum tsamud inginkan. Mukjizat itu diharapkan dapat membuat mereka mengimani Allah. Jika Mukjizat tersebut dikabulkan, mereka berjanji akan beriman kepada Allah dan tidak akan menyekutukan-Nya. Mereka akhirnya meminta seekor unta betina cantik yang bunting. Nabi Saleh pun mengiyakanya. Nabi Saleh sholat dan berdoa untuk seekor unta betina bunting yang cantik, hingga seekor unta betina bunting keluar dari sebongkah batu.

Akhirnya, mereka pun mengimani Allah. Namun, terdapat orang-orang yang masih ingkar. Sembilan orang berencana untuk membunuh unta tersebut. Mereka mengetahui bahwa unta tersebut minum di sumur pada hari yang telah ditentukan. Ketika unta tersebut sedang berjalan untuk minum, dipanahlah kakinya. Unta yang tidak berdaya tersebut akhirnya dibunuh menggunakan pedang. Maka Allah pun menurunkan Azab kepada Sembilan orang tersebut. Mereka meninggal tertimpa batu.

Makam Nabi Saleh dipercaya terdapat di Mesir. Selain Nabi Saleh, di Cairo juga terdapat Makam Nabi Daniel, Makam Lukmanul Hakim, Makam Mursi Abu Abbas, dan Imam Busiri. Daftarkan diri anda untuk mengikuti paket dari Travel Tour Aqsa Jakarta, Sahabat Satutours tidak akan melewatkan tempat tersebut.