Tips Umroh di Ramadhan agar Maksimal
Bulan Ramadhan merupakan waktu paling diminati untuk melakukan ibadah umroh. Jamaah seketika membludak. Membanjiri kawasan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Selain memang karena Ramadhan bulan yang spesial, umroh di bulan ini pernah disebut Rasulullah memiliki ganjaran besar. Berdasarkan sabda beliau, riwayat Bukhari dan Muslim, pahalanya setara dengan ibadah haji.
Sebelum Anda memutuskan untuk berangkat, kenali dulu beberapa tips umroh di Ramadhan agar maksimal.

-
Siapkan Fisik
Selama bertahun-tahun, bulan Ramadhan menjadi puncak musim panas di Arab Saudi. Suhu di sana sangat ekstrem pada siang hari, menyentuh angka 45 derajat celcius. Kondisi ini tentu berpengaruh besar pada tubuh jamaah travel umroh plus Turki Jakarta yang terbiasa hidup di iklim tropis. Terlebih, Anda juga sedang berpuasa, perut tidak terisi makanan dan minuman lebih dari 12 jam.
Penting sekali menjaga kondisi agar tetap prima. Salah satu caranya dengan memperbanyak minum air putih sejak berbuka sampai sahur tiba. Kemudian maksimalkan waktu siang untuk beristirahat karena malam biasa digunakan beribadah. Pertahankan ritme biologis sehingga tubuh tetap memperoleh porsi tidur yang cukup.
Di samping itu, perhatikan makanan Anda. Pilihlah menu yang benar-benar bergizi, bukan sekadar menggoyang lidah. Seringlah berolahraga dan latihan berjalan kaki agar terbiasa di tanah suci.

-
Sediakan Perlengkapan Sesuai Musim
Karena panas yang amat menyengat kulit, udara di tanah suci pun menjadi berdebu. Sebab itu, cobalah membawa pakaian yang mudah menyerap keringat. Boleh agak tipis, tetapi tidak transparan. Bawa pula kain atau masker untuk menutupi mulut dan hidung. Khusus wanita, tak ada salahnya mengenakan burqa/cadar.
Sebagai alas kaki, pakailah sepatu karena tanah di sana juga ikut terasa panas.
Untuk berjaga-jaga, persiapkan obat-obatan standar seperti obat batuk dan flu. Bila perlu, konsultasikan kesehatan jamaah travel umroh plus Turki Jakarta sejak masih di tanah air.

-
Berangkat Lebih Awal
Pastikan selalu berangkat ke Masjidil Haram atau Masjid Nabawi sebelum azan berkumandang. Tubuh pun sudah dalam keadaan berwudhu. Terutama menjelang waktu berbuka puasa, sebaiknya datang 1 jam sebelum azan atau tetap di masjid setelah shalat ashar. Karena jika tidak, bisa dipastikan Anda tidak memperoleh tempat di dalam masjid. Akhirnya terpaksa shalat di pelataran.
Setelah menyantap hidangan berbuka pun hendaknya tidak kembali ke hotel. Tetaplah di masjid hingga selesai menunaikan shalat Tarawih.
Sebagai rekomendasi, pilihlah hotel yang lokasinya tidak terlalu jauh dari masjid. Selain mengakali masalah di atas, jamaah travel umroh untuk keluarga jadi tidak mudah lelah atau terserang penyakit.

-
Kuatkan Mental
Berbagai macam kondisi di luar harapan dan situasi yang menuntut Anda beradaptasi dengan cepat kerap kali menguras kesabaran. Bukan hanya tubuh, pikiran juga merasa lelah, stres, tidak sabar, sehingga jamaah jadi banyak mengeluh. Kejiwaan yang tidak stabil bisa berakibat terganggunya sistem pertahanan tubuh. Badan jadi sakit, aktivitas umroh pun berantakan.
Pastikan sebelum berangkat, Anda telah siap menghadapi setiap keadaan. Perbanyak zikir dan mengingat Allah agar hati tetap merasa tenang.
-
Selektif Menentukan Travel Umroh

Tidak hanya faktor internal, tips selanjutnya ialah menyiapkan faktor eksternal. Dalam hal ini memilih travel umroh yang akan menemani perjalanan Anda. Carilah agen perjalanan yang benar-benar terpercaya, terdaftar resmi di Kementrian Agama, dan menyediakan fasilitas terlengkap. Misalnya, Satutours sebagai travel umroh untuk keluarga maupun pribadi.