Restaurant Halal di Asakusa
Berwisata ke Jepang adalah salah satu kegemaran traveler asal Indonesia. Tidak hanya karena biaya wisata ke Jepang, tetapi juga banyak tempat wisata yang bisa dikunjungi. Terutama wilayah Akihabara yang mempunyai beberapa daftar restoran halal. Salah satunya adalah The Kebab Factory Asakusa.
Seperti namanya, The Kebab Factory Asakusa menjual aneka masakan Turki seperti kebab. Lokasinya adalah di Asakusa Station 1 – 1 – 12, Taitō, 111 – 0032 dengan nomor telepon 03 6802 7302.
Restoran Naritaya menjadi tempat wisata kuliner yang kedua dengan menu andalan berupa ramen halal. Sama seperti The Kebab Factory Asakusa, lokasinya berada di Asakusa Station. Tepatnya di 2 – 7 – 13, Taitō, 111 – 0032 dengan nomor telepon 03 4285 9806.
Ali Siddique menjadi salah satu restoran India dengan masakan Pakistani yang halal di Jepang. Keunikan restoran tersebut adalah bisa makan makanan yang rasa rempahnya khas Asia Selatan di daerah Jepang. Alamat lengkap Restoran Ali Siddique adalah di Chūō, 103 – 0013 dengan nomor telepon 03 3666 0132.
Jika ingin menghemat biaya wisata ke Jepang, maka pergilah ke Restoran Siddique yang juga menjual makanan India dengan aroma Pakistani yang halal. Lokasinya berada di Akihabara Station, Chiyoda, 101 -0041 dengan nomor telepon 03 5294 8477. Lain lagi dengan Restoran Al Mina yang menjual masakan khas Timur Tengah. Lokasinya adalah di Kanda Station, Ogawamachi Station, Awajicho Station, Chiyoda, 101 – 0046 dengan nomor telepon 03 5297 3789.
Sebagai restoran halal di Jepang dengan masakan Arab yang otentik, Sarita M. bisa dijadikan referensi utama yang cocok untuk para vegan. Menu soup salad samosas mezze platter adalah andalan dari restoran ini. Tetapi, jika ingin mencoba hal-hal baru yang berbau akulturasi maka Restoran South Park bisa dimanfaatkan sebagai prioritas.
Lokasi restoran ini adalah di Asakusa Station, 6 – 11 – 4, Taitō, 111 – 0032 dengan nomor telepon 03 5603 4002. Dengan banyaknya restoran halal di Akihabara, maka jangan lupa menabung biaya wisata ke Jepang lebih banyak dari pemikiran awal. Karena pasti akan muncul keinginan membeli ini dan itu yang amat banyak.