EKSOTISME DESA SHIRAKAWAGO GIFU JEPANG
Desa dengan nuansa magis tersendiri, itulah Shirakawago. Saking eksotisnya, kamu yang ikut travel wisata halal ke Jepang pun bakal betah berlama-lama. Begitu kamu sampai di sini, udara segar dan pemandangan pegunungan menyambut. Ke mana pun mata memandang, pohon-pohon hijau dan subur selalu nampak. Sawah-sawah terhampar luas. Bunga-bunga mekar menggoda.
Gassho-zukuri yang Memesona
Menyusuri Shirakawago seolah kembali ke zaman Edo. Zaman ini terkenal sebagai zaman para samurai dan shogun. Zaman yang menginspirasi banyak buku dan film. Begitu menyeberangi Sungai Shokawa dengan jembatan, peserta wisata halal Jepang keluarga akan memasuki desa Ogimachi yang terkenal dengan gassho-zukuri. Apa itu?
Gassho-zukuri adalah gaya arsitektur yang khusus untuk distrik Hida Jepang (pedalaman di pegunungan). Rumah-rumah didesain beratap jerami yang terbuat dari kayu, dengan atap-atapnya dibuat sangat miring untuk mencegah salju menumpuk. “Gassho” sendiri berasal dari kata Jepang yang berarti doa, merujuk pada bentuk atap yang curam menyerupai tangan berdoa. Sebagai informasi, desa ini memiliki konsentrasi bangunan gassho-zukuri terbesar di Jepang, beberapa rumah bahkan berusia lebih dari 250 tahun.
Sebagian rumah telah diubah menjadi toko, museum, restoran, dan di beberapa tempat kamu bisa menginap. Tapi, meskipun banyak rumah Gossho-zukuri yang telah diubah menjadi museum, mereka masih menyajikan pemandangan kehidupan pertanian pedesaan Jepang klasik di sejumlah tempat lainnya.
Bukan cuma rumahnya yang unik, jalan-jalan di desa ini berada di taman-taman penuh warna. Indah, terawat dengan baik. Suasana desa ini pun begitu tenang, jauh dari hiruk-pikuk Tokyo. Penduduk desa tidak banyak, hanya ratusan orang saja.
Desa Ogimachi di Shirakawa-go sendiri dimasukkan dalam Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1995. Desa ini juga yang paling mudah diakses, karena mudah dicapai dengan bus dari Takayama dan Kanazawa.
Kuil, Benteng, dan Pemandian Air Panas
Oh ya, kalau ingin melihat Shirakawago dari sudut pandang yang bagus, peserta wisata halal Jepang keluarga bisa mengunjungi benteng Shiroyama Tenbodai. Di sini, kamu bisa pemandangan lembah dan desa Ogimachi. Jaraknya hanya 15 menit dengan berjalan kaki. Kalau capek, bisa naik shuttle bus dari halte bus Shirakawa-go.
Jangan lewatkan juga The Wada House, bangunan gassho-zukuri terbesar di desa Ogimachi dan Shirakawa-go. Bangunan ini dulu milik salah satu keluarga perdagangan sutra terkaya dan pemimpin desa. Sekarang, tempat ini sudah diubah menjadi museum dan telah dinyatakan sebagai Harta Karun Nasional Jepang. Di lantai atas, kamu bisa melihat-lihat peralatan yang digunakan untuk memanen sutra.
Shirakawago juga punya Kanda House, salah satu rumah pertanian gaya gassho-zukuri yang paling dilestarikan di Ogimachi. Museum ini terletak di jantung desa, menyajikan pemandangan desa yang indah dari lantai atasnya.
Selain itu, jangan lewatkan Nagase House, rumah bekas keluarga Nagase, dokter bagi bagi klan Maeda yang berkuasa. Dari lantai atas, kamu bisa melihat dari dekat bagaimana atap rumah gassho-zukuri dibangun. Dibutuhkan sekitar 500-an orang untuk membangunnya, lho. Nggak gampang, ternyata!
Selain itu, peserta travel wisata halal ke Jepang bisa mengunjungi Kuil Myozenji dekat dengan rumah pertanian Myozenji. Bila kuil pada umumnya beratap ubin, kuil ini unik karena dibuat dengan atap jerami, seperti halnya rumah-rumah penduduk.
Lelah dan ingin menyegarkan badan? Ayunkan langkah ke Mata Air Panas Alami Shirakawa-go No Yu. Terletak di sebelah sungai Shokawa, sesuai namanya, tempat ini menawarkan mata air panas alami. Seru banget berendam di sini. Nggak perlu khawatir sebab tempat mandi laki-laki dan wanita dipisah, kok.[]