Review Itinerary Umroh Plus Aqsa: Mount Nebo serta Makam dan Masjid Nabi Syu’aib
Ketika Anda mengambil paket umroh plus Aqsa, biasanya Anda akan diajak berkeliling bukan hanya ke Jerusalem. Melainkan juga mengunjungi tempat-tempat seru lagi menarik di Jordania dan sekitarnya. Tentu saja, setelah itu kita akan menunaikan ibadah umroh serta citytours menjelajahi kota Makkah dan Madinah.
Salah satu destinasi menarik yang kelak kita kunjungi ialah Gunung Nebo (Mount Nebo). Bukit setinggi 2680 di atas permukaan laut sepenuhnya dipenuhi oleh padang pasir. Terletak sekitar 40 kilometer Barat Daya kota Amman, butuh waktu sekitar satu jam berkendara dari kota Amman. Dari atas puncaknya, Anda bisa menyaksikan keindahan alam ciptaan-Nya. Sebuah cara menawan untuk bertafakkur mengingat kebesaran Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Di antara tempat-tempat yang dapat Anda lihat dari atas puncak bukit ialah Laut Mati (Dead Sea), kota Hebron (letak makam Nabi Ibrahim), Betlehem (tempat kelahiran Nabi Isa), Qumiran, Jerusalem, Ramallah, Jericho, dan Nablus.
Karena lokasinya yang berada di Jordania, sebagai negeri tempat penyebaran tiga agama samawi, Gunung Nebo pun menyimpan nilai sejarah pula. Konon, bukit ini dipercaya sebagai tempat disemayamkannya Nabi Musa ‘alahissalam. Sebab Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda,
“Seandainya aku di sana, maka sungguh aku akan perlihatkan kepada kalian kuburan Musa, (yaitu) di sebelah jalan di bukit gundukan pasir merah.” (H.r Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu)
Gundukan pasir merah itulah yang dipercaya oleh sejumlah sejarawan sebagai Gunung Nebo. Hal ini diperkuat dengan catatan sejarah yang menyatakan bahwa Nabi Musa melempat batu ke arah Baiutl Maqdis sebelum nyawanya dicabut. Lokasi gunung ini pun tidak terlalu jauh dari Baitul Maqdis. Hanya saja, tidak dijelaskan secara rinci di mana letak makam Nabi Musa ‘alaihissalam.
Tidak jauh dari Gunung Nebo, kita pun akan mampir juga ke makam Nabi Syu’aib dalam paket umroh plus Aqsa ini. Persisnya berada di Provinsi Balqa, di jalan menuju Aghwar Wustho. Lokasinya dikenal dengan nama Wadi atau Lembah Syu’aib. Tempatnya terpencil dan jauh dari permukiman penduduk.
Makam ini berada di dalam kompleks Masjid Syu’aib. Masjid berukuran besar dengan arsitektur khas Timur Tengah. Pada bagian pelatarannya, terdapat kubah kecil yang menjadi tempat untuk mengambil air. Sedangkan makam Nabi Syu’aib sendiri terltak di dalam sebuah ruangan berlangit-langit tinggi. Makam beliau ditutupi oleh kain beludru berwarna gelap yang disulam dengan benang emas.
Nabi Syu’aib sendiri merupakan salah satu utusan Allah Subhanahu wa Ta’ala yang dikirimkan untuk penduduk Madyan. Kaum Madyan terkenal sebagai pedagang yang ulet. Namun mereka kerap berlaku curang dan licik. Ketika bertransaksi, mereka sering mengurangi ukuran serta timbangannya. Sehingga mereka memperoleh keuntungan berlimpah dari hasil menipu itu.
Meski Nabi Syu’aib telah memperingatkannya, mereka justru menentang beliau. Bahkan mereka tetap menyekutukan Allah dan mengancam untuk mengusir Nabi Syu’aib beserta pengikutnya. Atas dasar itulah, Allah mengazab mereka dengan bencana yang mahadahsyat.
Awalnya mereka ditimpa udara panas yang membakar kulit. Pohon maupun bangunan tidak cukup untuk membuat mereka berteduh. Kemudian Allah mendatangkan gumpalan awan pekat. Penduduk Madyan pun mendatangi awan tersebut, lalu berteduh di bawahnya. Saat itulah, datang bencana mengerikan berupa petir yang amat menggelegar. Saking keras suaranya, petir itu sampai menimbulkan gempa bumi lalu membinasakan seluruh kaum Madyan yang menentang-Nya.
Kalau sudah singgah di masjid ini, jangan ketinggalan pula kesempatan mengunjungi makam Nabi Yusa bin Nun dalam paket umroh plus Aqsa. Tempatnya pun berdekatan dengan makam Nabi Syu’aib. Tidak hanya bernilai ibadah, perjalanan umroh Anda pun akhirnya bernilai edukasi serta mampu menambah wawasan sejarah.
