Saat Yakin, Allah Mampukan
Oleh Bhekti Lestari
9 Januari menjadi tanggal yang paling saya tunggu di tahun 2018, kenapa? Karena tanggal tersebut merupakan keberangkatan saya bersama jamaah Satu Tour & Travel lainnya ke Tanah Haram. Di tengah kasus beberapa agen travel Umroh yang tidak amanah, saya sangat selektif memilih agen travel Umroh, mencari referensi mulai dari bertanya ke teman hingga googling dan akhirnya muncul nama Satu Tour & Travel di laman pencarian saya. Satu yang menarik dari Satu Tour dan ini yang membuat saya menjatuhkan pilihan perjalanan Umroh saya adalah spanduknya yang berbeda dari agen travel lainnya, disaat spanduk lain biasanya hanya menunjukkan perjalanan Umroh dari travel mana dan tanggal pelaksanaannya, spanduk Satu Tour bertuliskan “Kami Doakan Berikutnya Anda yang Akan Berada Di Sini”, jadi kita tidak hanya berfoto tetapi juga mendoakan siapa saja yang melihat foto kita.

Perjalanan menggunakan Turkish Airlines dari Bandara Soekarno Hatta menuju Bandara Ataturk, Alhamdulillah berjalan dengan lancar, peserta diberikan tour di Kota Istanbul sembari menunggu penerbangan kami ke Madinah pada malam harinya. Istanbul siang itu bersuhu 11oC sudah masuk musim dingin disini, kelengkapan untuk menghalau hawa dingin sudah kami siapkan karena sudah diinformasikan pihak Satu Tour sebelumnya. Berkeliling menikmati keindahan kota Istanbul, berbelanja barang dan makanan khas setempat membuat waktu tunggu tidak berasa, sore kami sudah di Bandara Ataturk untuk melanjutkan perjalanan ke Bandara Prince Mohammad bin Abdulaziz.

10 Januari tengah malam kami sampai di Madinah, setelah selesai mengurus imigrasi, kami diantar menuju hotel di dekat kawasan Masjid Nabawi untuk beristirahat. Saat akan berangkat sholat Shubuh ada satu kejadian yang sempat membuat saya drop, tamu bulanan saya datang. Saya informasikan hal ini kepada trip leader dan pada sore hari saya telah dapat obat penahan datang bulan. Saat ngedrop seperti ini banyak sekali yang menguatkan hati saya, salah satu peserta bilang “sekarang kamu minum obatnya, berdoa dan yakin bahwa tidak lama datang bulannya berhenti”, saya melakukan itu dan pasrah pada ketetapannya, toh semua pasti yang terbaik untuk saya.

2 hari datang bulan tidak kunjung berhenti, sehingga selama di Madinah saya tidak dapat melakukan ibadah di Masjid Nabawi, saya menguatkan hati bahwa yakin suatu saat akan kembali lagi kesini dan melakukan aktivitas ibadah yang tidak dapat saya lakukan sekarang. Alhamdulillah tanggal 13 Januari 2018 saat kami mengambil miqat di Bir Ali datang bulan saya berhenti, sampai ke Mekah saat akan Tawaf, Sa’i, dan Tahalul datang bulan saya bersih, alhamdulillah. Walaupun datang bulan tidak keluar, tapi badan tetap berasa saat seperti datang bulan, walhasil ngedrop dan mengakibatkan demam, batuk, pilek, dan tidak enak badan. Saat di hotel rasanya tidak kuat untuk pergi ke Masjidil Haram, tapi saya paksakan dan yakini bahwa saya kuat, dan Subhanallah saat Sholat, Tawaf Sunnah, dan aktivitas ibadah lain saya dikuatkan, Allah mampukan itu. Sampai akhir Rangkaian ibadah di Mekah bisa saya ikuti, Subhanallah nikmatnya. Hingga saat ini saya selalu percaya, saat kita yakin, Allah akan mampukan. Terimakasih Satu Tour & Travel telah membuat perjalanan Umroh pertama saya berjalan lancar dan berkesan, semoga selalu sukses dan selalu menjadi agen travel yang amanah, aamiin.

