Paket Umroh Plus Turki Tahun ini Dengan Harga Terbaru

Paket Umroh Plus Turki Tahun ini Dengan Harga Terbaru dari travel umroh satutours, untuk mengetahui informasi detail mengenai harga dan jadwal serta program paket umroh dan wisata yang kami miliki, anda bisa menghubungi kami di 081223452545 atau anda juga bisa mengunjungi kantor kami yang berlamat di jl. Amil no.28C warung buncit Jakarta Selatan. Untuk anda yang tinggal di luar kota Jakarta, jangan khawatir untuk saat ini kami telah membuka cabang kantor di Bandung, untuk kota-kota di sekitar Bandung seperti Purwakarta, Subang, Garut, Tasikmalaya dan kota lainnya akan lebih dekat untuk mengunjungi kantor kami yang berada di kota Bandung. Untuk meyakinkan anda akan adanya satutours dalam melayani jamaah untuk melaksanakan ibadah umroh. Dengan itu, anda akan lebih mudah untuk mendapatkan informasi lebih detail lagi.

Program paket yang menjadi unggulan dari satutours travel adalah program paket umroh plus Turki. Sejarah yang dimiliki turki sangatlah menarik untuk diketahui. Kisah Panglima Muhammad Alfatih seakan tidak pernah usang. Mengulang-ulang kisah hidupnya dalam lembar-lembar sejarah selalu tidak pernah membosankan. Sosok kepribadian Sultan Alfatih telah mengantarkan hidupnya untuk menjadi seorang pemimpin. Istanbul atau yang dulu dikenal sebagai Konstatinopel adalah salah satu bandar termahsyur dunia. Bandar ini tercatat dalam tinta emas sejarah Islam khususnya pada masa Kesultanan Ustmaniyah, ketika meluaskan wilayah sekaligus melebarkan pengaruh Islam di banyak negara. Bandar ini didirikan tahun 330 M oleh Maharja Binzantium yakni Constantine I. Kedudukannya yang strategis, membuatnya punya tempat istimewa ketika umat Islam memulai pertumbuhan di masa Kekaisaran Binzantium. Rasulullah SAW juga telah beberapa kali memberikan kabar gembira tentang penguasaan kota ini ke tangan umat Islam seperti dinyatakan oleh Rasulullah SAW pada saat perang Khandaq.

Para khalifah dan pemimpin Islam pun selalu berusaha menaklukkan Konstatinopel. Usaha pertama dilancarkan tahun 44 H di zaman Mu’awiyah bin Abi Sufyan ra. Akan tetapi, usaha itu gagal. Upaya yang sama juga dilakukan pada Khilafah Umayyah. Di zaman pemerintahan Abbasiyyah, beberapa usaha diteruskan tetapi masih menemui kegagalan termasuk di zaman Khalifah Harun al-Rasyid tahun190 H. Setelah kejatuhan Baghdad tahun 656 H, usaha melawan Konstatinopel di teruskan oleh kerajaan-kerajaan kecil di Asia Timur (Anatolia) terutama kerajaan Seljuk. Sejarah yang sangat menarik ketika Sultan Muhammad Alfatih berhasil menaklukkan Konstatinopel adalah ketika, berhari-hari hingga berminggu-minggu benteng Binzantium tak bisa jebol, kalaupun runtuh membuat celah maka pasukan Constantine langsung mempertahankan celah tersebut dan cepat menutupnya kembali. Usaha lainpun di coba dengan menggali terowongan di bawah benteng, cukup menimbulkan kepanikan kota, namun juga gagal.

Hingga akhirnya sebuah ide yang terdengar bodoh dilakukan hanya dalam waktu semalam. Salah satu pertahanan yang agak lemah adalah melalui Teluk Golden Horn yang sudah dirantai. Ide tersebut akhirnya dilakukan, yaitu dengan memindahkan kapal-kapal melalui darat untuk menghindari rantai penghalang. Hanya dalam semalam dan sekitar 70 kapal bisa memasuki wilayah Teluk Golden Horn. Ketika peperangan berlangsung Para Mujahidin diperintahkan meninggikan suara takbir kalimah tauhid sambil menyerang kota. Tentara Ustmaniyyah akhirnya berhasil menembus kota Konstatinopel melalui pintu Edirne dan mereka mengibarkan bendera Daulah Ustmaniyyah di puncak kota. Kesungguhan dan semangat juang yang tinggi dikalangan tentara Al-Fatih akhirnya berjaya mengantarkan cita-cita mereka.

Konstatinopel telah jatuh, penduduk kota berbondong-bondong berkumpul di Hagia Sophia dan Sultan Muhammad Alfatih memberi perlindungan kepada semua penduduk, siapapun, baik Yahudi maupun Kristen karena mereka (penduduk) termasuk non muslim dzimmy (kafir yang harus dilindungi karena membayar jizyah/pajak), mu’ahad (yang terikat perjanjian) dan musta’man ( yang dilindungi seperti pedagang antar negara) bukan non muslim harbi (kafir yang harus diperangi). Konstatinopel di ubah namanya menjadi Istanbul (Islam keseluruhannya). Hagia Sophia pun akhirnya dijadikan masjid dan gereja-gereja lain tetap sebagaimana fungsinya bagi penganutnya. Yakinkah anda tidak tertarik untuk melihat keindahan Turki ini?, segera bergabung bersama satutours untuk melaksanakan perjalanan ibadah umroh dengan paket Umroh Plus Turki Tahun ini dengan harga terbaru yang kami berikan. Segera hubungi kami atau anda juga bisa langsung mengunjungi kantor kami.