paket umroh 2019 untuk keluarga
Paket umroh 2019 untuk keluarga yang ingin melaksanakan perjalanan ibadah umroh ke tanah suci makkah bersama travel umroh satutours, dapat menghubungi kami di 081223452545 atau bisa langsung mengunjungi kantor kami yang beralamat di jl. Amil raya no.28C warung buncit. Kami akan memberikan pelayanan yang terbaik untuk perjalanan ibadah umroh anda, selain kami menyediakan program paket umroh reguler, kami juga menyediakan program paket umroh untuk keluarga, jika ingin melaksanakan perjalanan ibadah umroh secara privat, kami akan memberikan yang terbaik untuk perjalanan ibadah umroh anda. Dengan tidak lepas dari tuntunan sunnah Nabi SAW, karena kami memiliki guide yang berpengalaman dan kami juga bekerja sama dengan mahasiswa atau alumni universitas yang ternama di makkah dan madinah untuk mendampingi jamaah selama melaksanakan ibadah umroh di tanah suci makkah. Karena kepuasan jamaah merupakan nilai tambah untuk kami dalam memberikan pelayanan kepada jamaah yang melaksanakan ibadah umroh ke tanah suci makkah. Selain menjalankan ibadah umroh ke tanah suci makkah, kami juga memberikan program wisata atau tour ketika sedang berada di kota makkah dan madinah, kami mengajak para jamaah untuk mengunjungi tempat-tempat bersejarah yang ada di kota makkah dan madinah, seperti mesjid quba. Mesjid quba adalah mesjid yang pertama kali dibangun oleh Rasulallah SAW pada tanggal 8 Rabiul Awal 1 Hijriah. Masjid quba terletak di luar kota madinah tepatnya sekitar 5 km di sebelah tenggara kota madinah.
Sejarah masjid quba adalah ketika sahabat Nabi yang bernama Sayyidina Ammar Radhiyallahu ‘anhu dan kedua orang tuanya telah banyak mengalami siksaan yang amat pedih demi mempertahankan keimanan dan tauhid. Mereka dibaringkan di padang pasir di bawah terik matahari makkah yang panas sekali. Setiap Baginda Nabi SAW lewat di depannya, beliau menasehati mereka, “Bersabarlah, wahai keluarga Yasir, janji Allah untuk kalian adalah surga”. Akhirna ayah Sayyidina ‘Ammar yang bernama Yasir wafat akibat penyiksaan itu. Kaum musyrikin makkah tidak membiarkan dia dan keluarganya hidup tenang sampai ia wafat. Ibu Sayyidina ‘Ammar yang bernama Sumayyah ditekam kemaluannya dengan tombak oleh Abu Jahal yang terkutuk, sehingga ia pun mati syahid. Ia tidak meninggalkan Islam walaupun mengalami berbagai penderitaan di saat umurnya sudah tua dan fisiknya sudah lemah. Walaupun begitu, Abu Jahal tidak menaruh belas kasihan kepadanya. Dialah orang yang pertama kali mati syahid dalam sejarah Islam. Dalam sejarah Islam, masjid yang pertama dibangun adalah masjid Quba. ketika Baginda Nabi SAW dalam perjalanan hijrah ke Madinah, di kampung Quba, Sayyidina ‘Ammar ra mengusulkan untuk membangun tempat berteduh bagi Baginda Nabi SAW agar dapat beristirahat siang dan mendirikan shalat dengan tenang. Lalu Sayyidina ‘Ammar mulai mengumpulkan batu-batu dan mendirikan masjid. Dan Rasulullah SAW adalah yang pertama kali meletakkan batu tepat di kiblatnya. Abu Bakar kemudian datang membawa batu dan meletakkannya. Dilanjutkan Umar yang meletakkan bati disamping batu Abu Bakar. Setelah itu barulah kaum muslimin beramai ramai membangunnya. Tatkala Rasulullah membangun masjid Quba, Sayyidina Ammar bin Auf datang membawa batu yang diikatkan di perutnya lalu meletakkannya. Seorang pria kemudian datang hendak mengangkatnya, tetapi dia tidak kuat. Rasulullah pun menyuruh lelaki itu meninggalkannya dan mengambil batu yang lain. Sayyidina ‘Ammar ra selalu meyertai setiap peperangan dengan penuh semangat, terkadang Beliau dengan penuh suka cita berkata dalam suatu peperangan, “Sebentar lagi akan kujumpai kekasih-kekasihku, Baginda Nabi SAW beserta jamaahnya”. Kemudian Beliau merasa sangat haus. Beliau meminta segelas air dari seseorang, namun orang itu menyodorkannya segelas susu. Beliau meminumnya lalu berkata “Aku telah mendengar Rasulullah SAW bersabda; ‘Yang terakhir kamu minum di dunia ini adalah susu’. Setelah berkata demikian, Beliau pun mati syahid. Beliau meninggal dunia pada usia 94 tahun, dan ada lagi sebagian riwayat yang menyatakan Beliau meninggal dalam usia 92 tahun (wallahu’alam). Shalat di masjid Quba memiliki keutamaan, menurut hadits Nabi yang diriwayatkan oleh Abu bin Sahl bin Hunaif ra, ia pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang bersuci di rumahnya, kemudian pergi ke masjid Quba, lalu ia shalat di dalam masjid Quba, maka baginya pahala seperti umrah:. (HR. Tirmidzi). Menikmati perjalanan bersama travel umroh satutours dengan paket umroh 2019 untuk keluarga.
