Paket Tour Spanyol Portugal Maroko

Pada kali ini kita akan membahas mengenai travel tour Maroko Spanyol. Sahabat Satutours jika ingin menambah wawasan tentang sejarah kegemilangan Islam dalam mencerahkan Eropa maka jangan sampai melewatkan kesempatan paket tour Spanyol Portugal Maroko untuk mengunjungi beberapa bangunan bersejarah juga museum dan menjelajahi kota penuh sejarah tentang kejayaan Islam sejak dari Maroko dan Spanyol hingga Portugal.

Jejak Kejayaan Islam di Maroko

Marrakesh merupakan kota penting di Maroko selain kota Casablanca. Dalam sejarahnya, Marrakesh ialah kota simbol kejayaan Maroko,

negeri di Afrika Utara yang sangat dekat dengan Asia juga Eropa. Kota tersebut dibangun di 1062 M oleh Yusuf bin Tasyfin atau Ibnu Tasyfin, Dinasti Murabitun yang memimpin Maroko setelah kekuasaan Dinasti Fatimiah berakhir. Marrakesh memiliki banyak sekali saksi kejayaan Islam, seperti Madrasah Bin Yusuf, juga Masjid Kasbah, dan Masjid Mansouria, serta Masjid Bab Doukkala, juga istana El Badi serta istana Bahia dan juga banyak museum, seperti ada museum Dar Si Said, juga Museum Marrakesh, dan Museum Bert Flint, serta Museum Seni Islam, dan lain sebagainya.

Masjid Kasbah

Selain Masjid Kutubiyah, maka Marrakesh juga memiliki masjid legendaris, yakni masjid Kasbah, yang dibangun pada tahun 1190.

Istana El-Badi

Bangunan tersebut adalah merupakan simbol dari kemenangan bangsa Maroko atas kekuasaan Portugis. Istana El-Badi yang dibangun di sekitar akhir abad ke 16 oleh Sultan Ahmad al Mansur, yakni pemimpin yang keenam dari keluarga dinasti Saadi. Sultan al Mansur membangun istana itu untuk menjadi simbol kemenangan tentaranya atas pasukan Portugis dalam pertempuran Ksar el Kebir atau pertempuran Tiga Raja.

Madrasah Bin Yusuf

Madrasah ini merupakan sekolah teologi Islam yang terbesar di Maroko. Namanya itu dari nama Sultan Ali ibn Yusuf yang berjasa dalam pembangunan serta perluasan Kota Marrakesh. Sekolah tinggi tersebut didirikan di abad ke 14 oleh Sultan Abu al-Hasan, dengan gaya arsitektur Spanyol Moor. Bangunannya dibuat sejak tahun 1557 hingga tahun 1574. Di sekolah tinggi tersebut terdapat asrama yang berisi 130 kamar dengan kapasitas hingga 900 siswa. Terdapat masjid dengan nama yang sama yang terletak berdampingan dengan madrasah Bin Yusuf ini. Masjid yang dibangun pada abad ke 12 itu memiliki menara setinggi sekitar 40 meter, khas Maroko. Pada tahun 1960, Madrasah Bin Yusuf sempat ditutup sementara untuk diperbaiki, kemudian dibuka lagi tahun 1982, dan dapat dikunjungi oleh para wisatawan masyarakat secara luas.

Jejak Kejayaan Islam di Spanyol

Penyebaran Islam ke benua Eropa dimulai dari Semenanjung Iberia ataupun yang lebih dikenal sebagai Andalusia. Kawasan Andalusia itu kini menjadi wilayah Spanyol. Meskipun saat ini hanya sedikit situs sejarah Islam yang masih ada dan dapat disaksikan, namun ternyata Islam telah memimpin wilayah Eropa Selatan tersebut dalam jangka waktu yang lama. Masa kepemimpinan Islam di Iberia dimulai sejak pertempuran Guadalete, yakni ketika pasukan Umayyah yang dipimpin Thariq bin Ziyad mengalahkan bangsa Visigoth yang menguasai Iberia. Lalu kota demi kota dibuka oleh pasukan muslim. Philip K Hitti, seorang antropolog mencatat dalam bukunya yang berjudul History of The Arabs, bahwa sejak berlayar pertama kali menuju Eropa pada musim semi 711 maka Thariq lalu mampu untuk menguasai separuh dari Spanyol hingga pada akhir musim panas. Situs bersejarah peninggalan peradaban Islam di Spanyol yang masih dapat dikunjungi ada beberapa berikut ini.

Granada

Di Granada ada istana Alhambra, yang namanya berasal dari bahasa Arab, yakni hambra yang berarti merah, karena banyak dihiasi dengan ubin-ubin dan bata-bata yang berwarna merah, juga penghias dinding yang agak kemerah-merahan dengan keramik yang bernuansa seni khas Islami. Istana tersebut juga dihiasi dengan taman penuh bunga-bunga. Pada bagian luar dan dalam dari istana ini ditopang dengan pilar-pilar yang panjang sebagai penyangganya dan juga penghias yang unik. Pada dinding luar dan juga dalam istana banyak terdapat kaligrafi dan juga ukiran yang khas.

Cordoba

Cordoba itu letaknya di bagian selatan Spanyol. Kota ini memiliki banyak peninggalan sejarah Islam, dan pernah menjadi ibukota saat pemerintahan Bani Umayah di Spanyol yakni di sekitar tahun 711 hingga 1039 M. Terdapat Mezquita Cathedral atau masjid Cordoba, yakni suatu bangunan yang dialihfungsikan, yang pada awalnya adalah suatu gereja bernama Katedral Saint Vincent dan dibangun pada tahun 600 M. Ketika Islam berhasil menaklukan Spanyol maka gereja itu lantas diubah jadi masjid. Masjid Cordoba tersebut dibangun pada pertama kalinya oleh Abdurrahman I di tahun 787. Pada gerbang utama masjid Cordoba ada menara Torre de Alminar, dengan tinggi yang mencapai 93 meter. Dulu menara itu digunakan untuk adzan, namun sekarang jadi tempat lonceng Baroque digantung.

Sevilla

Orang Arab menyebut kota ini sebagai Asbiliya. Terdapat bangunan bergaya arsitektur Islam di kota ini, yakni seperti menara Giralda, menara terindah di benua Eropa, lalu ada Alcazar Sevila yang lokasinya tak jauh dari menara La Giralda, bangunan penuh ornament di dindingnya yang memuat skrip berbahasa Arab termasuk ada frasa Wa La Ghalib ill Allah yang artinya Tiada pemenang kecuali Allah. Kemudian di Sevilla juga ada menara emas Torre del Oro, yang dibangun sebagai tempat pengawasan untuk mempertahankan kota Sevilla dari serangan musuh. Menara emas tersebut mengontrol akses menuju pelabuhan kota. Torre del Oro terdiri dari rangkaian rantai raksasa yang menyambung dengan menara yang lain pada seberang sungai, yakni Torre de la Plata. Rantai itu untuk mencegah invasi kapal pasukan kerajaan Kristen jika masuk ke dalam kota.

Toledo

Toledo terletak di daerah otonomi Castilla la Mancha dan pernah menjadi ibukota kerajaan Spanyol sebelum kedatangan bangsa Moor di abad ke 8. Bangsa Arab yang berkuasa di kota ini menyebut Toledo ini sebagai Tulaytullah. Pada masa kekuasaan Islam, Toledo jadi kota penuh toleransi kehidupan beragama yang tinggi, yakni ketika warga Yahudi, dan Kristen serta Islam hidup secara berdampingan dengan harmonis. Masa tersebut dikenal sebagai La Convivencia atau The Coexistence,
ketika Toledo menjadi pusat penerjemahan ilmu pengetahuan. Ilmuwan Muslim, juga Yahudi, serta Kristen tentang beragam manuskrip ilmiah dari bahasa Arab dan juga bahasa Latin. Lalu juga ada Mezquita Cristo de la Luzz,  masjid yang dibangun di tahun 999 M oleh bangsa Moor. Semula masjid ini namanya masjid Bab Al Mardum, yakni nama dari gerbang kota Toledo yang terletak sekitar 20 m dari masjid.

Jejak Kejayaan Islam di Portugal

Kejayaan Islam mempunyai jejak yang kuat di Portugal sudah dari abad ke delapan, berkat Thariq bin Ziyad, penakluk Semenanjung lberia dari bangsa Visigoth di sekitar tahun 711 M. Lalu selama berabad-abad, yakni sejak 711 M hingga 1249 M, negara ini berada di bawah kepemimpinan Islam.

Beberapa situs yang menjadi saksi bisu eksistensi Islam di bumi Portugal diantaranya ada benteng

St George Castle di Lisabon lalu ada National Palace of Sintra,

bangunan yang menyimpan seni lukis dan ukiran peninggalan Islam sejak dinasti Umayyah, dan lain sebagainya.

Demikianlah sahabat Satutours pembahasan kita kali ini mengenai tour muslim Maroko Spanyol. Menarik bukan, nah segera ikutilah paket tour Spanyol Portugal Maroko yang diselenggarakan oleh Satutours. Jangan sampai ketinggalan.