Inilah Objek Wisata Saat Anda Tour ke Jepang
Apa yang Anda tuju saat sedang berjalan-jalan ke luar negeri? Tentu saja objek wisata-wisata menarik yang ada di sana. Begitu pula ketika Anda tour ke Jepang. Bertandang ke sejumlah objek wisata khas negeri sakura adalah hal yang wajib dilakukan.
Nah, objek wisata mana saja yang harus Anda jelajahi? Berikut inilah objek wisata saat Anda tour ke Jepang. Lumayan buat menambah referensi!
1. Pasar Tsukiji, Grosir Ikan Terbesar di Dunia
Pasar tertua di Jepang ini bukan hanya terbesar, namun juga terbersih di dunia. Tsukiji Fish Market selalu ramai, khususnya ketika dini hari. Banyak wisatawan datang ke tempat ini sekadar memenuhi rasa penasaran. Sebagian lagi merupakan penduduk lokal yang benar-benar ingin belanja.
Di sini, sekitar 2.080 ton hasil laut dan 1.180 ton sayur serta buah dilelang setiap hari. Kalau Anda ingin menyaksikan proses pelelangan tersebut, datanglah pagi-pagi buta. Itu pun Anda harus pandai menyelinap. Membludaknya wisatawan yang ingin melihat prosesi ini ternyata berdampak buruk pada masalah sanitasi. Sehingga para wisatawan tidak diizinkan lagi memasuki tempat pelelangan.
Selain melihat serunya pelelangan, di tempat ini Anda juga bisa membeli berbagai hasil laut nan segar. Mau mencicipi langsung pun boleh. Ikan-ikan ini masih bersih, langsung diambil dari tempatnya, dan tentu saja lezat.
2. Akihabara, Surganya Pecinta Anime dan Barang Elektronik
Kawasan Akihabara atau Akiba dikenal sebagai pusatnya barang eletronik. Mulai dari kamera, handphone, televisi, radio, hingga beragam aksesoris lain yang jarang ditemukan. Semuanya ada. Lengkap, berkualitas, serta paling up-to-date.
Ratusan pertokoan yang berjejer di Chuo Dori Street (jalan utama) pun siap memberikan harga miring bagi para pengunjung. Tersedia pula konter bebas pajak dan layanan kartu kredit. Dijamin biaya wisata Anda tidak akan membengkak.
Akiba juga terkenal sebagai rumah bagi para otaku (pencinta animasi dan komik Jepang). Di sini, Anda bisa dengan mudah menemukan koleksi manga terbaru, anime, video game, action figure, dan merchandise dari karakter favorit. Ada juga loh toko yang menyediakan layanan berfoto bersama cosplayer. Benar-benar salah satu objek wisata terbaik bagi private tours Jepang Anda.
3. Harajuku Street, Tongkrongan Muda-Mudi Jepang
Kawasan ini merupakan pusat budaya remaja paling ekstrem di Jepang. Lengkap dengan gaya busananya yang eksentrik. Beragam sarana hiburan dan belanja juga bisa Anda jumpai di Harajuku. Banyak tren fashion Jepang lahir di tempat ini.
Salah satu tempat penting di Harajuku ialah sebuah jalan sepanjang 350 meter bernama Takeshita-dori. Setiap hari, lautan manusia membanjiri jalan ini. Mereka berjalan perlahan sambil sesekali mampir ke toko-toko yang berjajar di pinggir jalan. Apalagi kalau hari libur tiba, jalanan akan penuh sesak oleh para wisatawan dari berbagai negara.
Jalan Takeshita merupakan sebuah pusat belanja, mirip Pasar Senen di Jakarta. Berbagai toko fashion, butik trendi, toko pakaian bekas, toko aksesoris dan pernak-pernik, hingga jajanan khas Jepang tersaji dari ujung ke ujung. Anda juga bisa menemukan aneka merchandise artis asal negeri sakura semisal Yakuya Kimura dan L’Arc-en-Ciel.
4. Patung Hachiko di Shibuya, Kisah Anjing yang Setia
Orang-orang yang sedang tour Jepang, biasanya menjadikan Patung Hachiko ini sebagai destinasi penting. Bukan semata karena anggunnya patung itu, tetapi juga sebab kisah mengharukan yang ada di baliknya.
Siapa pun yang mengenal Patung Hachiko pasti ingat tentang kisah anjing yang sangat setia pada tuannya. Alkisah, anjing Hachi kerap mengantar Profesor Ueno (tuannya) ke Stasiun Shibuya, untuk selanjutnya ia pergi ke kampus. Ketika sore tiba, Hachi akan kembali ke Stasiun Shibuya demi menjemput Prof. Ueno. Hingga suatu hari Prof. Ueno meninggal di kampus dan tak kembali ke rumahnya. Meski begitu, Hachi tetap seti menanti tuannya datang ke Stasiun Shibuya, seolah tak sadar bahwa tuannya telah tiada.
Kisah Hachi ini sempat diangkat beberapa kali ke layar lebar hingga akhirnya pemerintah Jepang membuatkan patung khusus untuk dirinya. Patung Hachiko berada persis di depan pintu keluar JR Shibuya. Pintu itu pun kemudian dikenal dengan nama Pintu Keluar Hachiko. Di tempat itulah, Hachiko biasa berdiri menunggu Ueno-sensei pulang dari kampusnya.
5. Asakusa, Kota Kuil di Tengah Gemerlap Tokyo
The last but not the least, inilah objek wisata saat Anda tour ke Jepang. Daerah wisata yang berlokasi di distrik Taito ini sangat pas untuk melihat eksotisme Tokyo dari sisi yang berbeda. Nuansa tradisionalnya yang syahdu pastinya akan menyuguhkan pengalaman berkesan bagi Anda.
Terletak di sebelah barat Sungai Sumida, Asakusa terkenal sebagai kota kuil. Sebab jumlah kuil di sini sangat banyak sekali. Di antara kuil-kuil tersebut, ada satu yang cukup menyita perhatian. Ialah Kuil Sensoji.
Konon, kuil ini dibangun pada tahun 628 oleh beberapa nelayan setelah mereka menyaksikan sosok Kan’non (Dewi Kesuburan). Saat mereka mengikutinya hingga ke hulu Sungai Sumida, tiba-tiba Kan’non menghilang. Di tempat hilangnya Kan’non itulah didirikan Kuil Sensoji. Jika Anda kurang memahami apa saja hal menarik yang ada di kuil tersebut, cobalah mengambil tuor guide gratis. Tur ini dibuka bagi wisatawan asing setiap hari Sabtu dan Minggu. Karena diadakan dua kali sehari, Anda bisa memilih mau bergabung pada jam 11.00 atau jam 13.15.