Harga Paket Tour ke Maroko

Ingin menikmati wisata sejarah perkembangan Islam di Afrika? Sahabat Satutours dapat menikmati satu paket wisata yang kami tawarkan. Banyaknya wisatawan Muslim di dunia tentu membuka peluang bagi beberapa negara Afrika yang pernah Berjaya di bawah peradaban Muslim seperti Maroko, untuk membuka lokasi wisata yang bernilai sejarah. Dengan demikian, tak heran harga paket tour ke Maroko menjadi hal yang wajib diketahui.
Sejarah Perkembangan Islam di Maroko
Ajaran Islam mulai tiba di Maroko pada 683 M. Seorang Jenderal dari Dinasti Ummayah adalah Muslim pertama yang membawa ajaran Islam ke Maroko. Dan Islam mulai menguasai Maroko pada 670 M. Jenderal tersebut berna,a Uqba Ibnu Nafi.
Begitu Maroko jatuh ke tangan kaum Muslim, wilayah ini menjadi jembatan bagi kaum Muslim untuk memperluas ekspansi ke kawasan Eropa di Spanyol. Memasuki abad modern di abad VII, kekuasaan Dinasti Ummayah digulingkan oleh kekuasaan Dinasti Abbasiyah.
Kota Marrakech menjadi pusat peradaban Islam pada masa kepemimpinan Abu Ya’kub Yusuf bin Abdul Mu’min. Di masa itu, kota Marrakech menjadi pusat peradaban Islam di bidang sastra dan sains. Kota ini menjadi pelindung bagi kaum Muslim untuk bertahan dari serangan Kristen Spanyol. Dinasti inilah yang menolong Salahudin Al-Ayubi berperang melawan tentara Kristen dalam Perang Salib yang sangat terkenal itu.
Bangunan Sisa Peradaban Islam
Sebagai negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam, Maroko menjadi negara yang paling berperan besar memberikan sumbangsih dalam menjaga bukti kekuasaan Islam di Eropa. Maroko masih memiliki sejumlah bangunan-bangunan yang bernuansa Islam dan sangat layak untuk dikunjungi. Casablanca adalah kota pertama yang menjadi destinasi wisata tour Maroko setelah Sahabat Satutours berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta. Di kota ini wisatawan akan dimanjakan dengan bangunan berarsitektur Mediteranian yang sangat menawan.
Ada beberapa bangunan yang cukup populer dikunjungi oleh wisatawan asing, beberapa di antaranya adalah Masjid Hassan II, Square Muhammed V, dan Souk Habous. Kemudian jika ingin menikmati bangunan modern, Sahabat Satutours dapat berkunjung ke kawasan pinggiran Casablanca untuk menikmatinya. Jangan lupa untuk menikmati indahnya pantai Ain Diab. Karena Maroko merupakan negara dengan garis pantai yang amat panjang di Samudra Pasifik, Sahabat Satutours dapat menikmati pemandangan Samudra Pasifik di pantai Ain Diab ini.
Setelah selesai berkunjung di Casablanca, destinasi wisata selanjutnya adalah di Marrakesh. Marrakesh merupakan kota dengan budaya yang saat ini dilindungi oleh UNESCO. Alasannya adalah karena di sini banyak sekali peninggalan masa kejayaan Islam seperti Masjid Koutoubia, Masjid Kasbah, Masjid Mansouria, Madrasah Bin Yusuf, dan Masjid Bab Doukkala. Tidak hanya tempat ibadah, ada sejumlah istana yang menjadi daya wisatawan seperti Istana El Badi dan Istana Bahia.
Ada sedikit cerita menarik di Masjid Koutoubia ini, masjid ini pernah direkonstruksi ulang karena dibangun dengan arah kiblat yang keliru. Masjid ini memiliki tinggi sekitar 77 meter dan menjadi inspirasi bangunan di sejumlah masjid yang ada di Spanyol.
Berkunjung ke Kota Rabat
Sebagai warga Indonesia yang sedang menikmati tour ke ibukota Maroko, yaitu Rabat, rasanya tidak lengkap jika tidak mengunjungi kawasan jalan yang sangat akrab di telinga kita. Yaitu Jalan Soekarno. Saat pertama kali mendengar jalan ini, sebagian pasti terkejut dan bingung kenapa nama presiden pertama Indonesia bisa menjadi nama jalan di negeri orang.
Nama jalan yang terletak di kota Rabat ini ternyata menyimpan sejarah yang membuat bangga warga negara Indonesia. Jadi, pada 1955, Presiden Soekarno menjadi orang pertama yang menggalang kekuatan negara-negara yang hadir dalam Konferensi Asia-Afrika di Bandung, Jawa Barat, untuk menjadikan Maroko sebagai negara yang berdaulat. Oleh sebab itulah Presiden Soekarno menjadi sangat dihormati oleh Raja Mohammed V pada saat itu, sehingga namanya diabadikan dalam sebuah jalan.
Jalan Soekarno ini diresmikan pada 1960 oleh Raja Mohammed V dan dihadiri langsung oleh Presiden Soekarno yang saat itu masih menjabat sebagai Presiden RI. Untuk menemukan jalan ini tidaklah sulit. Letaknya bersebelahan langsung dengan kantor pos terbesar di Maroko. Jalan ini menjadi jalan yang cukup padat karena menjadi penghubung antar jalan utama di kota Rabat.
Jarak antara kota Rabat dan Casablanca adalah sekitar 80 kilometer. Saat tiba di kota Rabat, Sahabat Satutours juga akan diajak singgah ke Tower Hassan dan Mausolleum Mohammed V. Tower Hassan atau Menara Hassan dibangun pada 1195 dengan tujuan menjadi bagian dari masjid terbesar di dunia. Namun pada 1199, pembangunan dihentikan karena Sultan Yakub al-Mansur meninggal. Menara Hassan rencananya akan dibangun setinggi 86 meter. Namun, pada saat itu hanya sampai pada 44 meter dan bertahan hingga saat ini.
Menara ini cukup tinggi, tapi tidak memiliki tangga. Hanya ada sebuah jalur landai menuju puncak menara. Pembangunan jalan yang landai menuju puncak menara ini dimungkinkan supaya muazin dapat menunggangi kuda saat akan mengumandangkan azan di puncak menara Hassan.
Hassan Tower ini menjadi salah satu situs bersejarah yang menjadi bagian dari Daftar Tentatif Situs Warisan Dunia UNESCO pada 1 Juli 1995 dalam kategori budaya. Kemudian di tahun 2012, menara ini memperoleh status Situs Warisan Dunia.
Masih dalam kawasan Menara Hassan, Sahabat Satutours juga akan berkunjung ke makam Raja Mohammed V. Mausolleum ini memiliki kubah berwarna hijau dengan arsitektur modern yang dikombinasikan dengan arsitektur tradisional khas Maroko. Baik Menara Hassan atau Makam Mohammed V ini merupakan landmark kota Rabat yang menjadi daya tarik wisatawan lokal maupun mancanegara.
Bermalam di Tangier
Perjalanan tour Maroko akan berakhir di Tangier. Pada hari ke-3 setelah berkunjung ke kota Rabat, Sahabat Satutour akan diajak bermalam ke Tangier. Sebuah kota yang menjadi penghubung perjalanan tour Maroko Spanyol dalam perjalanan menjelajahi peradaban Islam di Afrika Eropa.
Keuntungan yang dimiliki kota Tangier ini adalah letak geografisnya yang berdekatan dengan benua lain, yaitu Eropa dan Asia. Jaraknya pun hanya beberapa kilometer saja dan hanya terpisah oleh Selat Gibraltar. Sahabat Satutours yang akan bermalam di sini dapat menikmati pemandangan indah di tepi Selat Gibraltar ini. Selain itu, Sahabat Satutours juga dapat menikmati pemandangan negara Spanyol dari kejauhan.
Kota Tangier juga menjadi destinasi wisata yang menjadi pilihan banyak wisatawan. Kota ini menawarkan ketenangan yang membuat wisatawan dapat melepaskan lelahnya selama berada di Maroko. Sahabat Satutours yang ingin memulai perjalanan ini dapat menemukan harga paket tour ke Maroko yang sesuai dengan berkonsultasi dahulu di Satutours. Cukup dengan menyampaikan keinginan Sahabat Satutours ke customer service, Sahabat Satutours akan memperoleh harga yang sesuai. Jadi, tidak perlu ragu untuk bertanya lebih dulu mengenai harga.