Coba Pengalaman Naik Balon di Cappadocia Turki
Mempunyai nilai sejarah yang panjang sekaligus dipenuhi lanskap perbukitan unik, Cappadocia menjadi salah satu wisata populer di Turki. Lokasinya berada di Anatolia Tengah. Lumayan jauh dari Istanbul. Tetapi setibanya di sini, pemandangan yang tersaji membuat Anda tak berhenti hunting foto.

Untuk mencapai Cappadocia, peserta Travel tour Turki Jakarta bisa menggunakan bus malam atau pesawat domestik dari Istanbul.
Di antara perusahaan penyedia bus terbaik ke Cappadocia ialah Suha Turizm dan Nevsehirliler Seyahat. Perjalanan memakan waktu hingga 12 jam. Setiap bus biasanya dilengkapi fasilitas internet, layat TV kecil di kursi masing-masing, serta makanan ringan.
Sedangkan pesawat domestik merupakan pilihan terbaik bagi Anda yang tidak ingin berlama-lama. Harga tiketnya memang dua sampai lima kali harga tiket bus malam, tapi cuma butuh waktu 1 jam tiba di Cappadocia. Di Istanbul, peserta travel Turki Jakarta lepas landas dari Sabiha Gokcen Airport dengan menaiki Anadolu Jet atau Pegasus Airlines. Kemudian mendarat di Kayseri’s Erkilet Airport, berjarak sekitar satu jam dari lokasi wisata Cappadocia.

Setelah sampai, selanjutnya apa?
Aktivitas favorit wisatawan di sini adalah Coba Pengalaman Naik balon di Cappadocia Turki. Wisata seperti ini memang sudah ada di beberapa negara lain. Namun pesona kontur tanah Cappadocia yang justru membedakannya.
Wisata balon udara dimulai pada pagi hari, kurang lebih jam enam waktu setempat. Peserta biasanya diajak sarapan terlebih dahulu, kemudian pemandu akan memberikan briefing singkat. Satu keranjang balon udara sanggup mengangkut 16-20 orang. Sebagian operator ada yang memberikan sekat untuk memisahkan per 4 atau 5 penumpang, sebagian lagi tidak. Bahkan ada operator balon yang menyediakan private tour, menyediakan kapasitas 1 atau 2 orang saja. Cocok buat Tour Turki untuk keluarga atau bulan madu bersama pasangan.
Setelah seluruh penumpang naik, balon udara pun lambat laun menggantung di langit. Dari ketinggian, pucuk-pucuk pilar batu raksasa terlihat mempesona. Bentuknya kerucut, persis rumah peri dalam negeri dongeng. Menariknya, bebatuan itu tercipta secara alami, hasil proses erosi vulkanik selama jutaan tahun.

Belum selesai mengagumi keeksotisan lanskap Cappadocia, semburat cahaya jingga perlahan mencuat dari garis horizon. Itulah keindahan matahari terbit (sunrise) yang sudah dinantikan banyak wisatawan. Konon, cahaya matahari terbit mampu membangkitkan suatu enzim dalam tubuh yang membuat perasaan semakin bergembira. Suasana pun tambah ceria oleh warna-warni dari ratusan balon udara lain yang turut mengangkasa.
Biaya untuk naik balon udara di Cappadocia beragam. Umumnya berkisar antara 200-250 US Dollar (2,8-3,5 juta rupiah) per orang. Biasanya tour berlangsung selama 45-90 menit, tergantung kondisi angin dan cuaca.

Meski terbilang mahal, nyatanya sekitar 320 ribu wisatawan menikmati balon udara di Cappadocia sepanjang 2017 lalu. Lagi pula, harga tersebut sudah termasuk biaya jaminan keselamatan setiap penumpang. Balon juga perlu diperiksa secara rutin. Sebelum terbang, pegawai pemerintah setempat akan mengecek kesiapan balon maupun penumpang. Mereka pun memastikan pilot telah memiliki sertifikat jam terbang yang terstandar internasional.
Perjalanan usai. Sehabis mendarat, peserta Tour Turki untuk Keluarga akan diberikan sertifikat dengan nama masing-masing. Pemandu juga lantas menyuguhkan botol-botol wine untuk bersantai. Namun jangan khawatir. Bagi turis muslim yang bergabung dalam wisata halal, tetap bisa memesan minuman lain.
Menikmati wisata balon udara di Cappadocia sebaiknya pada musim panas. Sebab cuaca di Cappadocia cenderung dingin. Apabila cuaca tidak memungkinkan atau turun salju, terpaksa Anda harus menunda penerbangan.

Dan bagi Anda yang takut ketinggian, tidak perlu memaksakan diri. Pengunjung masih dapat menyaksikan kecantikan sunrise Cappadocia sambil melahap sarapan lezat di beberapa hotel yang menyediakan layanan Roof Top.
*Harga diatas sewaktu-waktu dapat berubah sesuai dengan kondisi terkini.