Travel Tour Spanyol Maroko
Di hari ke-5 dalam tour Maroko, Sahabat Satutours akan menikmati sarapan di hotel di Sevilla, Spanyol. Perjalanan setelah sarapan di Sevilla adalah Lisbon, Portugal. Meskipun berbeda negara, Lisbon juga merupakan wilayah yang memiliki sejarah ketika Islam berkuasa. Oleh karenanya, Portugal menjadi bagian dari tour Maroko Spanyol. Sahabat Satutours yang menggunakan jasa travel tour Spanyol Maroko dari kami, akan diajak mengunjungi beberapa bangunan bersejarah di Lisbon dan Sintra, Portugal.
Jejak Islam di Ibukota Lisbon-Portugal
Lisbon merupakan ibukota negara Portugal di Eropa. Saat ini populasinya telah mencapai lebih dari 500 ribu jiwa. Kota Lisbon terletak di ujung sisi Barat benua Eropa, tepat di tepi utara Sungai Tagus yang melintasi Spanyol dan Portugal. Di sungai tersebut terdapat jembatan yang namanya akan familiar di telinga kita, yaitu jembatan Vasco da Gama yang membentang sepanjang 17,2 kilometer. Jembatan ini menjadi jembatan terbesar di Eropa.
Dalam sejarah Islam, setelah Bani Umayyah berhasil menguasai Semenanjung Iberia dari Bangsa Visigoth pada 711 M, Portugal berhasil ditaklukkan di bawah kepemimpinan Thariq bin Ziyad. Beberapa bangunan berikut menjadi saksi bisu dalam keberadaan Islam di tanah Portugal.
- Kastil St. George
Kastil ini merupakan benteng yang terletak di Portugal. Bangunan ini digunakan oleh orang-orang Moor, bangsa Muslim dari Afrika yang tinggal di Portugal. Lisbon pernah menjadi kota pantai penting bagi Islam. Namun, ketika kekuasan Islam berakhir pada 1142 M, kastil ini dikuasai oleh raja pertama Portugal bernama Alfonso Henriques.
Kastil ini pernah menjadi istana raja selama 3 abad lamanya. Di dalamnya terdapat hasil galian arkeologis yang menjadi warisan budaya Islam.
- Kastil Moorish
Kastil ini juga merupakan benteng yang dibangun di sepanjang bukit Gibraltar hingga ke laut. Kastil ini dipagari dengan benteng kokoh dengan jalan yang berliku-liku karena terletak di atas perbukitan. Fungsi Kastil Moorish ini adalah supaya tentara Muslim dapat mengawasi gerakan musuh yang akan menyerang Portugal melalui Samudera Antlantik.
- National Palace di Sintra
Sama dengan kastil Moorish, National Palace ini juga terletak di Sintra. Pada masa kekuasaan Islam, bangunan ini merupakan bangunan tempat tinggal resmi para gubernur.Bangunan ini memiliki ukiran peninggalan Islam. Oleh karena itu, bangunan ini memberikan kesan kuat untuk menunjukkan kejayaan Islam di Portugal.
Bangunan-Bangunan dari Lisbon sampai Sintra
Setelah tiba di Lisbon, Sahabat Satutours akan menikmati makan siang dan salat di Central Masjid of Lisbon. Untuk kehalalan makanan tidak perlu dikhawatirkan karena tim Satutours akan membantu memilih menu yang sesuai untuk Sahabat Satutours.
Berikutnya, Sahabat Satutours akan diajak berkeliling ke beberapa lokasi berikut untuk melakukan potostop.
- Belem Tower
Bangunan ini merupakan menara yang berdiri kokoh di bibir pantai sejak tahun 1515. Menara ini dibangun sebagai bentuk penghormatan warga Portugal pada ekspedisi Vasco da Gama, pelaut handal dari Portugal. Menara tersebut dulu berfungsi sebagai benteng yang menjaga pintu air yang masuk ke pelabuhan Lisbon.
Terdapat sebuah kisah menarik tentang menara ini. Pada 1755, terjadi gempa yang menghantam kota Lisbon dan menyebabkan 100.000 jiwa meninggal. Keadaan tersebut diperparah dengan kebakaran yang meluluhlantakan kota Lisbon beserta isinya. Namun, menara Belem masih kokoh berdiri. Keistimewaan ini membuat Menara Belem masuk dalam World Heritage Site atau Situs Warisan Dunia oleh UNESCO.
- Monument to The Discoveries
Nama lain tempat ini adalah Monumen Penjelajahan atau Padrao dos Descobrimentos. Menara ini terletak di sisi utara muara Sungai Tagus. Monumen ini awalnya digunakan sebagai mercusuar sementara selama “Pameran Dunia Portugal” pada 1940. Namun, bangunan ini dihancurkan begitu pameran tersebut berakhir.
Pada 1960 monumen ini dibangun kembali menggunakan semen dan batu dari Leiria. Proyek ini memakan biaya yang cukup besar karenga digunakan untuk mengenang kematian Infante Henry Sang Navigator.
- Jeronimos Monastery
Bangunan ini merupakan biara sekaligus gereja yang telah diakui sebagai Warisan Dunia oleh UNESCO. Di dalam bangunan ini terdapat sejumlah makam dari tokoh-tokoh terkemuka di Portugal, salah satunya adalah Vasco da Gama. Selain makam-makam anggota kerajaan Portugal di masa lalu juga dimakamkan di sini, seperti Raja Manuel I dan istrinya. Bangunan ini juga berfungsi sebagai museum arkeolog yang menyimpan benda-benda bersejarah peninggalan maritim Portugal.
Biara ini pernah dianggap istimewa karena para biarawan di tempat ini selalu memberikan bantuan pada para penjelajah yang sedang singgah. Vasco da Gama pun sering berkunjung ke biara ini untuk berdoa sebelum berangkat menyeberangi lautan. Salah satu daya tarik yang membuat bangunan ini disukai wisatawan adalah gaya arsitektur Manueline Gothic. Selain itu bangunan ini sebagian besar dibuat dari batu kapur.
- Rossio Square
Lisbon pun memiliki alun-alun yang disebut Rossio Square. Tempat ini sering dijadikan tempat untuk menyelenggarakan perayaan-perayaan masyarakat setempat. Masyarakat sekitar akan berkumpul di sini untuk melakukan kegiatan seperti pesta rakyat, olahraga matador, bahkan lokasi eksekusi penjahat.
Di hari ke-5 perjalanan di Portugal, Sahabat Satutours akan diajak untuk makan malam dan bermalam di Lisbon.
Mengunjungi Kastil Pena
Dalam tour travel Spanyol Maroko, Sahabat Satutours dapat menikmati kunjungan ke sebuah istana nasional di Sintra, Portugal. Perjalanan menuju Sintra dimulai setelah Sahabat Satutours menyelesaikan sarapan pagi di Lisbon.
Kunjungan terakhir di Portugal ini sangat berbeda dari tempat-tempat bersejarah sebelumnya. Bangunan yang dikunjungi ini memiliki keunikan yang tidak sama seperti bangunan-bangunan bersejarah sebelumnya. Pasalnya, Istana Nasional Pena ini memiliki dinding yang berwarna-warni. Lokasinya terletak di tengah bukit. Dinding berwarna-warni tersebut menghilangkan kesan suram yang biasanya ada di setiap bangunan-bangunan bersejarah.
Kastil ini terletak di Bukit Sinatra. Dinding-dindingnya diwarnai dengan warna yang kontras, cerah dan beragam. Bangunan ini mulai dibentuk pada abad ke-19. Kastil ini awalnya hanya dijadikan rumah libur musim panas bagi keluarga bangsawan Portugis.Kastil Pena ini dibangun dengan hiasan patung mitologi dan terdapat lukisan di setiap dindingnya. Salah satu patung paling ikonik di kastil ini adalah Gargoyle, atau Triton. Makhluk ini memiliki badan berbentuk setengah ikan dan setengan manusia.
Keunikan kastil ini menjadi daya tarik sendiri bagi para wisatawan. Bangunan ini dibangun dengan arsitektur lama. Akan tetapi warna warni dindingnya memberi kesan yang tidak ketinggalan zaman. Sangat wajar apabila Kastil Pena ini menjadi lokasi wisata yang paling diminati. Namun, ada satu hal yang harus diingat, ada aturan yang diberlakukan selama berkunjung ke kastil ini. Yaitu, pengunjung tidak boleh mengambil gambar atau memotret bagian dalam kastil ini.
Setelah Sahabat Satutours mengunjungi Kastil Pena, Sahabat Satutours akan diajak kembali menuju ke Lisbon untuk menikmati makan siang dan melakukan ibadah. Kemudian, Sahabat Satutours akan diajak bermalam kembali ke Sevilla, Spanyol, untuk beristirahat.