Budaya Korea yang Khas dan akan Anda Temui Saat ke Korea

Setiap negara pasti memiliki keunikan budaya masing-masing. Sebagian mungkin terdengar aneh, sebagian barangkali sama dengan di wilayah lain. Tidak terkecuali Korea. Negeri ginseng tersebut mempunyai ciri khas tersendiri.
Mau tahu apa saja kebiasaan masyarakat di sana? Yuk, kenalan dengan aneka budaya Korea yang khas dan akan Anda temui saat ke Korea.
-
Budaya Makan dan ‘Minum’

Percaya atau tidak, orang Korea doyan sekali makan. Tak heran, Anda akan mudah menemukan bar, kafe, atau restoran di sepanjang jalan saat ikut tour Korea untuk keluarga. Menariknya lagi, mereka juga punya kebiasaan berisik ketika makan. Kalau lagi makan mie instan, Anda wajib mengeluarkan suara “sluuurrrp” yang menandakan Anda menyukai masakan si koki.
Orang Korea kerap pula makan bergerombol. Hidangan disajikan dalam satu wadah, lalu mereka mengambilnya melalui alat makan masing-masing. Agak jijik? Mungkin. Tapi bagi mereka tidak.
Di sini, tingkat konsumsi minuman beralkohol terbilang tertinggi di dunia. Soju adalah minuman favorit mereka, semacam vodka dari gandum atau ketan tradisional yang disimpan dalam botol hijau. Uniknya, mereka bisa mabuk tanpa membuat kekacauan.
-
Operasi Plastik dan Kosmetik

Pernahkah Anda memperhatikan, kenapa wajah orang Korea semuanya hampir mirip, ya? Bukan bermaksud menghina, namun kenyataannya memang operasi plastik di sana sudah menjadi hal yang lazim. Standar kecantikan yang tinggi di dunia kerja menuntut mereka menyempurnakan fisiknya. Bagi orang Indonesia, atau peserta travel tour Korea Muslim Jakarta, mungkin terlihat tabu.
Untuk merawat tubuh, orang Korea juga terbiasa memakai kosmetik. Ini berlaku di semua kalangan, baik lelaki maupun perempuan.
-
Pengaruh Usia pada Gaya Bicara
Ketika pertama kali berkenalan, jangan kaget kalau orang Korea tiba-tiba menanyakan umur Anda. Mereka melakukannya agar dapat menentukan gaya bicara yang tepat pada Anda.

Kepada orang yang lebih tua, mereka akan menggunakan bentuk bahasa formal yang disebut jondaenmal. Gesture tubuh juga akan membungkuk 45 derajat sebagai tanda kesopanan. Jangan sekali-kali Anda sekadar bersalaman, apalagi sambil meletakkan tangan satunya dalam kantong celana.
Sedangkan pada orang yang lebih muda atau seumuran, masyarakat akan memakai gaya bicara non formal yang disebut banmal.
Yang unik, mereka menghitung usia Anda dalam kandungan sebagai satu tahun. Jadi apabila usia peserta tour Korea untuk keluarga tahun ini adalah 20 tahun, maka mereka menganggapnya 21 tahun.
Tapi kalau lagi berjalan, usia nyaris tidak terlalu berpengaruh. Menyerobot jalan atau menabrak orang lain adalah hal yang lumrah. Ini karena masyarakat di sana terbiasa terburu-buru saat berangkat ke sekolah atau tempat kerja.
-
Gadget dan Dunia Maya

Sebagai salah satu negara produsen barang elektronik, penggunaan gadget di sini hampir merata. Semua orang memiliki gadget, minimal smartphone dan laptop.
Namun yang unik, mereka masih memanfaatkan Internet Explorer sebagai browser. Apabila browser lain digunakan untuk berselancar, semisal Google Chrome atau Mozilla Firefox, maka pengoperasiannya tidak akan berjalan normal. Sehingga masyarakat tidak tertarik memakainya, bahkan tidak tahu jika itu ada.
Di samping itu, Korea juga merancang mesin pencari sendiri bernama naver.com. Sebuah situs yang fungsinya mirip Google. Peserta travel tour Korea Muslim Jakarta mau mencoba mengaksesnya?
-
Baju Couple

Buat Anda traveler jomblo, berlibur ke Korea nanti jangan baper, ya. Sebab, Anda akan sering melihat pasangan yang mengenakan pakaian kembar. Bagi masyarakat Korea, aktivitas tersebut adalah hal biasa. Tidak hanya pakaian, kadang mereka juga mengenakan aksesoris kembar lain yang membuktikan rasa cinta mereka.