Biaya ONH Plus di Jakarta

Akhir tahun 2019 barangkali menjadi tahun yang cukup berat bagi dunia kesehatan di dunia. Pasalnya, saat ini ada wabah penyakit yang menular cukup cepat sampai-sampai beberapa negara melakukan lockdown demi menanggulangi penyebaran penyakit ini. Ialah virus corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-Cov-2), adalah salah satu virus yang menyerang system pernapasan mulai dari pneumonia akut sampai kematian. Virus ini sangat rentan menyerang siapa saja baik anak-anak, dewasa dan lanjut usia.

Virus corona sendiri pertama kali muncul di Kota Wuhan, China pada akhir Desember 2019 yang akhirnya menyerang beberapa negara mulai dari Eropa, Timur Tengah, Asia bahkan Afrika. Virus ini menular lewat sentuhan fisik antar carrier ke orang yang sehat. Gejala awal penyakit ini adalah mulai dari demam, sakit tenggorokan hingga sesak napas akut. Beberapa negara sudah memberlakukan banyak cara untuk mencegah virus ini tersebar antara lain dengan mengurangi kedatangan turis dari luar negeri, penutupan tempat wisata, social distance sampai lockown. Beberapa negara yang melakukan lockdown antara lain Italia dan Malaysia. Negara-negara ini mengantisipasi virus ini menyebar ke seluruh tempat dan menginfeksi warga negaranya.

Tak hanya dua negara itu saja, saat ini Arab Saudi juga tidak menerima umroh dan menutup Ka’bah, Madinah dan tempat-tempat ibadah lain di Arab Saudi ditutup untuk sementara waktu sampai wabah ini selesai. Sampai saat ini, pihak Arab Saudi juga belum mengabarkan sampai kapan penutupan ini akan selesai. Yang pasti, umat muslim tentu sangat bersedih karena sebentar lagi Ramadhan dan biasanya, orang banyak melakukan umroh selama bulan Ramadhan. Pihak Arab Saudi juga melarang untuk mengunjungi Masjid Nabawi dan Masjidil Haram untuk jemaah lokal maupun dari luar negeri.

Rekam jejak penutupan Ka’bah di tanah suci juga tidak hanya terjadi tahun ini. Beberapa decade sebelumnya, Arab Saudi juga menutup beberapa tempat untuk umroh dan haji. Sebabnya pun bukan hanya dari wabah penyakit, salah satunya adalah konflik. Setidaknya, dalam sejarah penutupan haji itu dimulai tahun 930 hingga saat ini karena pendemik virus corona.

Tahun 930

Ini adalah kali pertama Kabah ditutup sementara karena konflik berdarah. Pada tahun 930, Mekah dikuasai oleh Suku Qaramitah yang dipimpin oleh Abu Tahir Al Qarmuthi. Suku ini merupakah suku dengan sekte Syiah Ismailiyah. Pasukan Suku Qaramitah mendatangi Kabah ketika muslim haji untuk membantai para jemaah haji. Mereka juga melakukan pengrusakan kain kiswah, pintu besar Kabah dan mencuri hajar aswad. Beruntungnya, batu mulia Nabi Ibrahim As dan Ismail AS kembali ke tempatnya setelah 22 tahun disimpan di Hajr.

Tahun 983

Sekitar setengah abad kemudian, Kabah juga mengalami penutupan karena perselisihan antara Bani Abbas dan Bani ‘Abid. Karena perselisihan itu, selama 8 tahun muslim haji dari Irak dilarang melaksanakan haji.

Tahun 1814

Pada tahun 1814, tanah suci ditutup karena ada wabah Tha’un yang menyebabkan seitar 8000 orang korban meninggal. Wabah Tha’un sendiri adalah penyakit kulit yang sangat mirip dengan lepra dan kusta. Tak hanya menyerang manusia, rupanya penyakit ini juga menyerang binatang ternak.

Tahun 1831

Pada tahun 1831 barangkali adalah tahun paling kelam dalam pelaksanaan ibadah haji karena ada tiga perempat jemaah haji meninggal karena wabah hindi, sebuah wabah penyakit yang berasal dari india. Enam tahun berikutnya, penyakit ini muncul dan menyebabkan epidemi wabah hindi.

Tahun 1846

Masih tak terlalu jauh dari wabah sebelumnya, lima belas tahun yang lalu muncul lagi wabah kolera yang penyebarannya begitu cepat hingga menyebabkan ibadah haji diberhentikan. Wabah ini juga terulang lagi pada tahun 1850, 1865, 1883 dan 1892. Korban ini juga menyebabkan kematian banyak jemaah haji. Pada tahun 1858, penduduk Hijaz, Arab Saudi juga harus mengungsi ke Mesir juga menghindari wabah ini.

Tahun 1964

Tahun 1964, epidemi kembali terulang dan kejadiannya cukup parah. Di Kota Madinah, ada sekitar 1000 peziarah meninggl per hari karena bawah ini karena wabah kolera yang kembali terjadi.

Berselang beberapa puluh tahun kemudian, sebuah wabah penyakit juga menyerang jemaah haji, yaitu wabah meningitis dengan penyebaran yang cepat dan luas. Ada sekitar 10.000 jemaah haji terinfeksi meningitis dan cukup banyak yang tidak tertolong

Setelah beberapa tahun itu, kasus terakhir penutupan tanah suci terjadi tahun 2020 karena wabah corona yang menyerang beberapa negara sekaligus dalam satu waktu. Akibat kejadian ini, banyak kerugian yang terjadi mulai dari sector ekonomi dan hal ini juga menyebabkan kekhawatiran para jemaah haji yang sudah mengantri beberapa tahun untuk beribadah haji di tanah suci tahun ini, apalagi jika Sahabat Satutours sudah menunggu antrian bertahun-tahun.

Seperti yang sudah Sahabat Satutours tahu, masa tunggu haji regular di Indonesia mulai dari 5-15 tahun. Masa tunggu ini adalah sama tunggu yang lama karena biaya haji murah sehingga pendaftarnya lebih banyak. Namun, bagi Sahabat Satutours yang tidak ingin menunggu terlalu lama, Anda bisa memilih ONH Plus dengan masa antrian yang relatif pendek mulai dari satu sampai lima tahun. Fasilitas yang Sahabat Satutours dapatkan ketika menggunakan ONH Plus juga sangat berbeda dengan ONH regular. Salah satu kenyamanan  yang didapatkan jika Anda menggunakan ONH Plus adalah hotel yang sangat dekat dari tempat ibadah haji. Biasanya hanya berjarak 100-200 meter sehingga Anda bisa berjalan ke tempat beribadah. Selain itu, menu makanan yang disajikan juga lebih beragam dibandingkan dengan makanan jamaah haji regular. Yang tak kalah penting jika Anda memiliki kesibukan, Anda akan bisa beribadah dengan waktu yang relative lebih pendek dibandingkan dengan ONH haji regular. Untuk Biaya Haji ONH Plus di Jakarta sendiri harganya mulai berkisar USD 8000 sampai USD 10.000. Harga ini sudah sangat terjangkau dibandingkan dengan biaya ONH Plus di tour lain.

Jadi, tunggu apa lagi Sahabat Satutours? Segera daftarkan diri Anda dan keluarga untuk menegetahui biaya ONH Plus di Jakarta,  hubungi tim kami untuk menanyakan informasi seputar Haji Plus dan Biaya Haji Plus di line @satutours atau chat via Whatsapp di nomor 081312346366, dan nikmati perjalanan Anda dengan kenyamanan luar biasa dan tanpa rasa khawatir bersama Satutours.

Sahabat Satutours, selain produk ONH Haji Plus, kami juga siap mengantar Anda untuk beribadah umroh ketika Kabah sudah dinyatakan aman dari virus corona. Harga paket umroh kami juga ada yang sekalian tour ke Turki agar Anda bisa belajar Islam lebih jauh terutama tentang sejarah penaklukan Konstanstinope di Turki. Anda tak hanya beribadah, Anda juga bisa sekalian belajar sekaligus berwisata religi dengan aman dan nyaman di Timur Tengah.