Biaya Naik Haji Onh Plus Dalam Rupiah Di Jakarta

Travel Haji Plus di Jakarta dan Bekasi berizin resmi dari Kemenag menyediakan paket haji reguler, haji plus dan haji khusus. Perbedaan mendasar dari ketiga jenis paket ini adalah dari lamanya siskohat yang dimiliki. Selain itu, masing-masing paket juga memiliki penetapan biaya keberangkatan yang berbeda.
Biaya naik haji onh plus dalam rupiah di Jakarta akan bergantung pada penetapan ONH plus dari pemerintah. Pada akhirnya biaya yang ditetapkan akan sesuai dengan keputusan pemerintah. Setiap tahunnya Kementrian Agama akan melakukan rapat dengan DPR RI mengenai penetapan ONH dan ONH plus. Hasil kesepakatan tersebut kemudian akan disetujui oleh presiden melalui Keputusan Presiden.
Ibadah haji merupakan ibadah yang wajib dilakukan oleh setiap umat muslim yang sudah mampu. Hal tersebut telah disampaikan dalam QS. Ali Imran ayat 97. Setiap tahunnya jumlah umat muslim yang mendaftar haji semakin meningkat. Pada akhirnya hal ini berimbas pada semakin panjangnya masa antrian keberangkatan jamaah. Ditambah lagi semenjak renovasi Masjidil Haram, pemerintah Arab Saudi memangkas jumlah kuota haji yang diberikan. Saat ini diketahui masa tunggu haji reguler di wilayah DKI sudah mencapai belasan tahun. Sedangkan untuk masa tunggu haji plus terbilang lebih singkat hanya selama 8 tahun untuk wilayah DKI.

Dengan memperhitungkan lamanya masa tunggu, jamaah kini banyak memilih haji plus dan haji khusus yang memiliki siskohat lebih singkat. Biaya naik haji onh plus dalam rupiah di Jakarta tidak lagi menjadi masalah, selama jamaah memiliki niat yang kuat untuk menunaikan dan menyempurnakan rukun islam ke lima.
Mungkin Sahabat Satu pernah mendengar istilah haji khusus non-kuota. Meski tidak terlalu banyak diminati, setiap tahunnya ada ratusan jamaah yang mengajukan visa furoda untuk keberangkatan haji khusus ini. Tentunya kita mengenal istilah kuota haji yang ditetapkan untuk haji reguler dan haji plus. Kerajaan Arab Saudi sudah memiliki penetapan kuota yang diberikan kepada pemerintah Indonesia. Penetapan kuota ini telah dilakukan jauh-jauh hari, selambat-lambatnya satu tahun sebelum masa keberangkatan.
Jamaah haji khusus non-kuota memiliki keistimewaan untuk dapat menunaikan ibadah di tahun yang sama dengan tahun ia mendaftar tanpa menggunakan kuota reguler maupun kuota khusus. Haji khusus ini menggunakan kuota khusus yang diberikan Kerajaan Arab Saudi melalui Kedutaan Besarnya dengan jalur undangan. Jenis visa yang digunakan adalah visa furoda. Pengajuan visa furoda biasanya diajukan disetujui pada tahun yang sama, sehingga jamaah bisa berangkat pada tahun tersebut juga.
Namun tidak semua pengajuan visa furoda dapat diterima dengan mudah. Kedutaan Besar Arab Saudi akan menentukan pengajuan visa yang disetujui secara independen. Hal inilah yang menyebabkan kemungkinan tidak disetujuinya pengajuan visa furoda jamaah.
Untuk memberikan rasa aman kepada jamaah, maka diperlukan adanya kepastian hukum berupa MOU antara jamaah dan pihak travel. Kesepakatan tersebut tentunya disetujui oleh kedua belah pihak serta digunakan untuk melindungi hak dan kewajiban yang dimiliki masing-masing pihak. Jamaah dapat mendaftar dengan tenang karena dalam kesepakatan tersebut akan dituliskan klausal pengembalian biaya haji yang sudah disetorkan jamaah jika pengajuan visa ditolak.
Menunaikan ibadah haji dengan masa tunggu yang sebentar akan sangat memudahkan jamaah. Fasilitas kelas premium yang diberikan serta waktu ibadah yang efisien akan membuat perjalanan ibadah haji terselenggara dengan sempurna. Oleh karena itu, Sahabat Satu bisa mulai memikirkan untuk mendaftar Paket Haji Furoda 2019.