Apa Itu Kabe Don?
Akhir-akhir ini, terdapat sebuah budaya pop baru yang sedang berkembang di kalangan anak muda Jepang. Mereka menyebutnya Kabe Don. Secara singkat, Kabe Don bisa diartikan sebagai pose memojokkan pasangan hingga ke tembok sambil bersandar dengan satu tangan sehingga si dia nggak bisa kabur ke mana-mana. Biasanya Kabe Don dilakukan oleh si lelaki kepada wanita tercintanya.

Ketika Kabe Don dilakukan, si lelaki akan menatap mata si wanita lamat-lamat. Tatapannya semakin dalam, kemudian si lelaki akan menyatakan perasaan cintanya atau sekadar memuji, “Kamu cantik sekali.” Ah, betapa romantisnya!
Pose Kabe Don merupakan situasi yang bisa Anda temui dengan mudah pada komik (manga) dan kartun (anime) Jepang bergenre romantis. Secara bahasa, Kabe berarti tembok atau dinding, sedangkan Don artinya bunyi yang keras seperti “duk”. Banyak wanita Jepang sangat menyukai gaya ini, apalagi si lelaki akan tampak semakin keren sekaligus gentle. Mau mencobanya pada pasangan Anda?
tour jepang – tour ke jepang – wisata jepang – wisata ke jepang – berangkat ke jepang dari Jakarta
Tapi belakangan, muncul juga loh parodi dari pose Kabe Don ini. Bukannya romantis, pose-pose tersebut malah memunculkan gelak tawa. Misalnya pose yang sedikit liar, yaitu menempatkan sebelah kaki ke tembok untuk menghalangi pasangan agar tidak kabur. Bahkan ada pula tipe cicada smack, yakni bersikap seperti belalang, seluruh tangan dan kaki menempel di tembok. Anda bisa membayangkannya? Pasti lucu banget kalau benar-benar dipraktikkan.
Parodi ini masih terus berlanjut. Kali ini datang untuk para wanita yang ingin melarikan diri jika sudah dikunci oleh pose Kabe Don. Level pertama, Anda bisa memukul bagian bawah ketiak si lelaki. Level kedua, memukul bagian tengah tubuh si lelaki. Selanjutnya level ketiga lebih keras, memukul bagian dagu. Terakhir level keempat paling ekstrem, hantamkan kepala Anda ke arah dagu si lelaki. Hehe. Ada-ada saja, ya.